BeritaOtomotif

Tanda Mobil Mengalami Overheating, Jangan Dipaksa Jalan

×

Tanda Mobil Mengalami Overheating, Jangan Dipaksa Jalan

Share this article
Tanda Mobil Mengalami Overheating, Jangan Dipaksa Jalan

SEMARANG – Perjalanan liburan menggunakan mobil memerlukan persiapan yang matang, termasuk memahami aspek teknis kendaraan yang digunakan.

Salah satu masalah yang sering dihadapi dalam perjalanan adalah mesin mengalami overheating, akibat performa sistem pendingin yang tidak optimal dan waktu penggunaan yang lebih lama dari biasanya.

Jika mesin mengalami overheating, pengemudi sebaiknya segera menepi dan menghentikan mobil untuk mengambil langkah pencegahan agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah. Lantas, bagaimana cara mengenali tanda-tandanya?

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta, menjelaskan bahwa mesin mobil yang mengalami overheating akan terdeteksi melalui lampu indikator pada dasbor kendaraan.

“Ketika suhu coolant mencapai ambang batas tertentu, lampu indikator overheat akan menyala merah, memberi sinyal kepada pengemudi untuk tidak memaksakan mobil terus berjalan,” ucap Hardi baru-baru ini.

Selain lampu indikator yang menyala, performa mesin juga akan mengalami penurunan signifikan akibat panas berlebih di area mesin.

Suzuki Mobil overheat, kenali ciri-cirinya.

“Panas berlebih dapat mempengaruhi kemampuan komponen mesin serta elemen pendukung proses pembakaran, seperti kepadatan udara dan waktu ledakan di ruang bakar,” lanjut Hardi.

Area komponen mesin yang terlalu panas dapat membuat pembakaran terjadi lebih cepat, sehingga tenaga yang dihasilkan berkurang. Selain itu, udara yang masuk juga cenderung lebih panas dan kurang padat.

“Jika mesin sudah kehilangan tenaga, ditambah suara mesin yang tidak normal dan udara dari AC yang tiba-tiba kurang dingin, bisa jadi mobil sedang mengalami overheating,” terang Hardi.

Tangkapan layar Indikator suhu air radiator mobil menunjukkan overheat

Suhu mesin yang terlalu tinggi dapat berdampak pada komponen lainnya, membuatnya juga mengalami penurunan performa, termasuk AC.

“Jika diperhatikan, di dalam tangki reservoir, coolant mungkin akan meluap akibat mendidih karena suhu tinggi di area water jacket, sehingga suhu ini juga merambat ke kondensor yang mengganggu kinerja AC,” ungkap Hardi.

Oleh karena itu, saat tanda-tanda di atas muncul, pengemudi sebaiknya segera menepi untuk memeriksa sistem pendingin dan memperhatikan indikator suhu coolant agar tidak terjadi kerusakan pada komponen yang lebih serius.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *