Hyundai Motors Indonesia tampaknya tidak terlalu mempedulikan rencana pemerintah yang sedang mempertimbangkan pemberian insentif untuk mobil hybrid.
Menanggapi rencana tersebut, Hyundai menegaskan akan tetap mematuhi aturan pemerintah. Salah satunya adalah dengan turut memasarkan mobil hybrid di Indonesia.
Seperti yang diketahui, saat ini pabrikan otomotif asal Korea Selatan itu lebih fokus pada mobil listrik dengan memperluas jaringan stasiun pengisian dan pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Indonesia.
“Hyundai selalu mematuhi aturan pemerintah. Bahkan, kita akan segera memperkenalkan varian hybrid pertama Hyundai di Indonesia,” ujar Fransiscus Soerjopranoto sebagai COO PT Hyundai Motors Indonesia, saat dihubungi pada Jumat (30/8/2024).
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan agar mobil hybrid mendapatkan insentif dari pemerintah.
Pernyataan Menperin berbanding terbalik dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Pada awal Agustus lalu, ia sempat memastikan bahwa tidak ada penambahan kebijakan baru untuk sektor otomotif pada tahun ini.
Dengan tidak adanya perubahan, artinya pemerintah juga tidak akan mengeluarkan kebijakan untuk memberikan insentif bagi kendaraan hybrid di Indonesia.