Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi menunjukkan keseriusannya dalam upaya hukum terhadap pengacara Agus Salim, Alvin Lim. Ia mengacu pada salah satu pasal dalam UU No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dalam laporan yang dilayangkannya.
“Pasal 5 ya,” ucap Gerry Julian, perwakilan yayasan kemanusiaan yang dipimpin oleh Pratiwi Noviyanthi, saat memberikan keterangan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Tindakan Alvin Lim dianggap sudah termasuk dalam kategori kekerasan seksual non-fisik sesuai dengan ketentuan dalam UU Kekerasan Seksual. Penerapan pasal dari undang-undang tersebut diharapkan dapat memberikan perlindungan khusus bagi Pratiwi Noviyanthi.
“Kasus ini kan kekerasan seksual secara verbal, jadi memang harus mendapatkan penanganan khusus,” jelas Disna Riantina, kuasa hukum Pratiwi Noviyanthi.
Dengan memasukkan pasal tersebut, Pratiwi Noviyanthi dapat melindungi diri dari kemungkinan serangan balik dari pihak yang dilaporkan. Dalam kasus ini, setiap laporan balik dari Alvin Lim dapat dibatalkan secara langsung.
“Ada perlindungan hukum terhadap korban. Sejak masuknya laporan Teh Novi, maka laporan-laporan lain yang bersifat serangan balik akan ditolak,” ungkap Disna Riantina.
Lebih lanjut, Pratiwi Noviyanthi tidak perlu melakukan apapun agar laporan balik Alvin Lim tidak diproses. Disna Riantina menyatakan bahwa penyidik bisa dengan segera menggugurkan laporan Alvin.
“Akan gugur laporan-laporan itu secara langsung,” kata Disna Riantina.
Seperti diketahui, Alvin Lim belakangan ini turut membela Agus Salim dan kembali memicu konflik dengan menyerang Pratiwi Noviyanthi secara personal.
Dalam pernyataannya, Alvin Lim mempertanyakan sumber dana yang digunakan Pratiwi Noviyanthi untuk menjalankan yayasannya. Ia juga menuduh Novi terlibat dalam praktik prostitusi dan bisnis ilegal lainnya.
Serangan dari Alvin Lim membuat Pratiwi Noviyanthi merasa perlu untuk bertindak. Ia mengikuti saran dari Hotman Paris Hutapea untuk melaporkan Alvin ke Polda Metro Jaya pada 8 Desember 2024.
Laporan dari Pratiwi Noviyanthi kini telah diproses oleh penyidik Polda Metro Jaya. Novi berharap Alvin dapat fokus pada laporan tersebut karena upaya mediasi telah ditutup.
“Kalau tidak takut, ya jalanin saja,” pungkas Pratiwi Noviyanthi.
