KLATEN – Lubang kecil di area mulut tangki bahan bakar minyak (BBM) pada mobil dirancang untuk menjadi saluran pembuangan air. Tujuannya agar air tidak menggenang dan masuk ke dalam tangki.
Pada musim hujan, ketika mobil beroperasi di bawah hujan lebat, peluang air masuk ke area tersebut meningkat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan salurannya tetap lancar.
Hardi Wibowo, pemilik bengkel Aha Motor di Yogyakarta, menjelaskan bahwa lubang di area mulut tangki bisa tertutup oleh kotoran, yang dapat mengakibatkan saluran tersebut terhambat.
“Kotoran ini dapat berupa debu, serpihan daun, atau ranting yang terkumpul saat air mengalir ke area itu. Seiring waktu, kotoran menumpuk dan menyumbat saluran, bahkan bisa menyebabkan korosi,” jelas Hardi.
– Lubang pengisian BBM korosi
Selain menyebabkan korosi, menurut Hardi, air yang menggenang akibat saluran pembuangan yang terhambat dapat masuk ke dalam tangki BBM.
“Dampaknya, mesin bisa mengalami masalah seperti brebet atau pincang, bahkan tenaga mesin menjadi loyo karena ada air dalam pasokan BBM menuju injektor dan ruang bakar,” tambah Hardi.
“Pembakaran yang tidak sempurna ini perlu segera ditangani agar performa mobil kembali optimal. Kerusakan pada komponen seperti pompa dan injektor juga bisa terjadi, oleh karena itu segera bersihkan salurannya,” ungkap Hardi.
Hardi menyarankan untuk membersihkan air dalam tangki BBM dengan cara menguras tangki secara menyeluruh dan mengeringkan semua komponen terkait agar air benar-benar terbuang.
“Daripada harus memperbaiki, langkah pencegahan bisa dilakukan dengan memastikan lubang pembuangan air tetap bersih. Jika ada sumbatan, bisa segera dibersihkan menggunakan obeng kecil atau menusuknya,” pungkas Hardi.