JAKARTA – Kebersihan kabin mobil sangat penting untuk diperhatikan oleh pemilik kendaraan. Jika tidak, bisa jadi akan ada penyusup yang tidak diinginkan seperti kecoak, semut, dan laba-laba.
Terlebih lagi, di musim hujan seperti sekarang, kondisi kabin yang lembap bisa menjadi penyebab kecoak bersarang di dalamnya.
Jika kabin mobil Anda terinfestasi kecoak, membersihkannya tidak hanya memerlukan penyedot debu atau semprotan serangga biasa.
Penampakan serangga saat lantai dasar terbuk setelah karpet dibuka.
Stefaan Ardino, pemilik Java Seat di Grand Galaxy Bekasi, menjelaskan bahwa jika kecoak sudah bersarang, pembersihan harus dilakukan secara menyeluruh. Hal ini bisa memakan biaya ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
“Jika ada kecoak yang masuk dan bersarang, kita harus mencari sarangnya dan melakukan pembongkaran. Bila sarangnya terlihat saat kita membuka karpet, masalah bisa segera teratasi. Namun, kadang-kadang setelah membongkar karpet, pilar, dan plafon, kita masih belum menemukan sarangnya, sehingga kerja menjadi lebih banyak,” ungkap Stefaan.
“Kisaran biaya untuk pembersihan mendalam berkisar antara Rp 750.000 hingga Rp 1,5 juta. Biaya ini sudah termasuk penggunaan repellent agar masalah tersebut tidak terulang kembali,” lanjutnya.
Ada beberapa langkah pencegahan yang bisa diambil pemilik mobil agar kecoak tidak memasuki kabin. Mulai dari memastikan semua jendela tertutup rapat saat kendaraan ditinggalkan hingga menjaga kebersihan kabin dari sisa-sisa makanan.
“Sisa-sisa makanan di kabin, seperti keripik atau kacang, menjadi faktor utama. Ketika kecoak masuk dan menemukan sumber makanan, mereka akan tinggal dan bisa bersarang,” tegas Stefaan.
Jika kecoak sudah ditemukan di dalam mobil, pemilik dapat menggunakan kamper untuk mengusirnya. Namun, jika jumlahnya terlalu banyak, pencarian sarang dan pembersihan mendalam menjadi langkah yang diperlukan.