JAKARTA – Beberapa titik di Jakarta Utara terendam banjir rob sejak Jumat (13/12/2024), dengan ketinggian air berkisar antara 25 sentimeter hingga satu meter.
Banjir rob di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu ini disebabkan oleh pasang air laut yang tinggi dan penurunan tanah. Selain itu, perubahan iklim juga menjadi faktor penting dalam naiknya permukaan laut, yang menyebabkan pasang air laut di wilayah pesisir.
Berbeda dengan banjir biasa, banjir rob adalah air laut yang masuk ke daratan, sehingga genangan air di daratan atau jalanan ini adalah air asin, bukan air tawar.
Suasana di salah satu layanan cuci mobil steam hidrolik yang ada di Depok,
Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka, Jakarta Timur, menyarankan para pengemudi untuk mencari jalan lain sebagai alternatif guna menghindari daerah yang dilanda banjir rob. Namun, jika terpaksa melewati banjir, ada beberapa langkah yang harus dilakukan.
“Setelah melewati genangan, segera lakukan pencucian mobil. Minimal, cuci bagian bawah mobil secara ekstra,” ungkap Suparna.
Bagian bawah mobil tidak hanya sekadar disemprot, tetapi juga harus dibersihkan dengan sabun yang dapat meluluhkan garam. Meskipun kendaraan sudah dilapisi anti karat, tetap ada komponen yang tidak terlindungi, sehingga tetap perlu dibersihkan dengan baik.
“Komponen seperti konektor sistem elektronik juga harus segera dikeringkan. Hal ini bisa dilakukan di bengkel resmi,” tambahnya.
Suparna mengingatkan bahwa meskipun tidak ada masalah dengan sistem elektronik setelah melewati banjir rob, masalah tersebut mungkin akan muncul seiring berjalannya waktu.
“Korosi tidak muncul secara langsung, bisa satu bulan atau dua bulan kemudian. Jadi lebih baik konektornya dibersihkan,” jelasnya.
Saat berada di bengkel, sebaiknya juga dilakukan pemeriksaan menyeluruh, terutama untuk fungsi-fungsi elektronik. Hal ini penting untuk mengetahui apakah terdapat kerusakan setelah terpapar banjir rob atau tidak.