BeritaKesehatan

Jangan Abaikan! Kenali Gejala dan Penyebab Pembuluh Darah Otak Pecah Sebelum Terlambat!

×

Jangan Abaikan! Kenali Gejala dan Penyebab Pembuluh Darah Otak Pecah Sebelum Terlambat!

Share this article
Jangan Abaikan! Kenali Gejala dan Penyebab Pembuluh Darah Otak Pecah Sebelum Terlambat!

Dokter Azmi, influencer kesehatan meninggal dunia setelah mengalami pecah pembuluh darah otak. Kabar ini segera jadi pembahasan di internet, termasuk apa penyebab pembuluh darah pecah.

Dokter berusia 35 tahun tersebut sebelum meninggal mengeluh sakit kepala hebat. Diduga ia menderita aneurisma otak, yang muncul ditandai dengan sakit kepala hebat akibat pembuluh darah yang pecah.

Pembuluh darah adalah organ tubuh yang berfungsi untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Namun, berbagai faktor dapat memicu masalah pada pembuluh darah, salah satunya adalah kondisi fatal seperti pembuluh darah pecah.

Menurut informasi yang beredar, penyebab pembuluh darah pecah bisa beragam. Penyebab pertama dapat terjadi karena cedera fisik akibat benturan yang menyebabkan pembuluh darah pecah. Darah kemudian bocor dan mengumpul di bawah kulit, yang menimbulkan memar. Jika tidak serius, umumnya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 2-4 minggu.

Penyebab kedua yang perlu diperhatikan adalah peradangan pada pembuluh darah, yang dikenal sebagai vaskulitis. Pembuluh darah kapiler atau arteri besar, seperti aorta, bisa terpengaruh. Ketika meradang, pembuluh darah bisa melemah dan meregang, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan aneurisma. Aneurisma sendiri adalah kondisi di mana terjadi tonjolan pada bagian arteri yang lemah dan rusak. Jika tidak ditangani, pembuluh darah dapat menipis lalu pecah, mengakibatkan perdarahan ke dalam jaringan.

Penyebab ketiga pembuluh darah pecah dapat disebabkan oleh varises, di mana katup kecil dalam pembuluh darah tidak berfungsi dengan baik, mengakibatkan darah terkumpul. Tekanan yang terus meningkat dapat melemahkan pembuluh darah dan menjadikannya lebih rentan mengalami kerusakan. Jika pembuluh darah kecil pecah, akan muncul warna kemerahan pada kulit.

Penyebab keempat adalah hipertensi, yang merupakan gejala berbahaya dan bisa menjadi salah satu penyebab umum stroke. Hipertensi yang terus menerus mengalir melalui arteri yang lemah dapat menyebabkan tonjolan (aneurisma). Aneurisma yang pecah dapat menyebabkan pendarahan internal yang mengancam jiwa.

Penyebab kelima yaitu aterosklerosis, yang merupakan kondisi di mana pembuluh darah arteri mengeras akibat tumpukan plak dari kalsium dan kolesterol. Penumpukan plak dapat mengakibatkan arteri menyempit, menyumbat aliran darah.

Demikian penjelasan mengenai penyebab pembuluh darah pecah. Semoga informasi ini bermanfaat.

Kontributor : Mutaya Saroh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *