JAKARTA – Build Your Dream (BYD), produsen mobil listrik asal China secara resmi memasuki pasar Indonesia pada pertengahan Januari 2024. BYD Motor Indonesia juga meluncurkan tiga lini produk unggulan, salah satunya adalah BYD Seal.
BYD Seal hadir sebagai pilihan bagi penggemar sedan. Dengan desain sporty dan bagian depan berbentuk X yang menarik serta stylish.
Kehadiran BYD Seal ini memicu sebagian pemiliknya untuk melakukan modifikasi agar sedan listrik asal China ini terlihat berbeda. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh seorang wanita bernama Ivon.
Ivon telah mengubah BYD Seal tipe performance miliknya menjadi lebih agresif. Dia menjelaskan bahwa sedan listrik BYD ini awalnya digunakan untuk keperluan mobil demo RTFLY, usaha charger mobil listrik portable miliknya.
Modifikasi BYD Seal
“BYD Seal ini memang dibeli untuk mobil demo RTFLY, serta digunakan sehari-hari untuk bertemu dengan pelanggan. Bisa dibilang ini mobil dibeli untuk branding RTFLY,” ujar Ivon saat ditemui di Jakarta Pusat, Minggu (16/12/2024).
BYD Seal berwarna hitam ini tampil lebih agresif dengan penambahan bodykit di bagian depan, samping, dan belakang. Bagian kaki-kaki dan sistem pengereman juga mendapatkan ubahan.
“Kalau modifikasinya, kebanyakan ada di kaki-kaki dan bodi. Untuk bodykit, semua sudah menggunakan carbon forged yang diamond cut. Kap mesin dan bagasi juga sudah menggunakan carbon forged, jadi bukan hanya layer, tetapi benar-benar diganti,” jelas Ivon.
Ivon mengklaim bahwa penggunaan carbon forged membuat bobot mobilnya lebih ringan dibandingkan dengan BYD Seal bawaannya pabrik.
“Memang belum ditimbang dengan benar, tetapi kemarin perkiraan untuk bagasi saja beratnya hanya sepertiga dari berat aslinya. Memang sengaja dibuat lebih ringan,” jelas Ivon.
Untuk bagian kaki-kaki, Ivon menyematkan air suspension dua titik yang dipadukan dengan pelek 20 inci.
“Peleknya menggunakan OZ Racing Ultraleggera, naik dari ring 19 inci menjadi 20 inci. Remnya memakai Big Brake Kit (BBK) dari Porsche Taycan,” kata Ivon.
Modifikasi yang dilakukan Ivon menghabiskan biaya yang cukup besar, mencapai ratusan juta rupiah. Namun, secara keseluruhan, hasilnya sukses membuat mobil ini tampil lebih agresif dan menarik perhatian siapapun yang melihatnya.