Presenter Deddy Corbuzier menyoroti fenomena di mana pedagang es teh berbondong-bondong hadir di acara tabligh akbar untuk mendapatkan simpatik dan menjual dagangannya.
Fenomena ini pernah diprediksi oleh pemuka agama Ustaz Felix Siauw setelah insiden di mana pendakwah Gus Miftah mengolok-olok seorang penjual es teh bernama Sunhaji.
Akibat pengolokan tersebut, Sunhaji mendapat simpati dari banyak pihak dan mendadak menerima banyak bantuan, termasuk uang tunai dan kesempatan umrah gratis.
Hal ini memotivasi penjual es teh lainnya untuk hadir di acara tabligh akbar dengan harapan dagangannya juga diborong oleh pemuka agama yang hadir.
Terkait fenomena ini, Deddy Corbuzier mempertanyakan sikap para donatur yang sebelumnya memberikan bantuan kepada Sunhaji.
Dia mempertanyakan mengapa mereka tidak “muncul” saat banyak penjual es teh lainnya berebut meminta bantuan.
“Mana yang kemarin ngasih Rp 100 juta cash dan lain-lain?” sindir Deddy Corbuzier, dikutip dari Instagram Story-nya pada Minggu (15/12/2024).
Mantan mentalis tersebut mengunggah video yang menunjukkan cukup banyak pedagang es teh meminta agar minuman mereka dibeli.
“Melihat penjual es teh sampai ustaznya kebingungan. Minta dihina ustaz sebanyak ini,” bunyi keterangan dalam video tersebut.
Sosok yang memberi bantuan uang Rp100 juta secara kontan kepada Sunhaji adalah content creator Willie Salim.
Willie Salim datang ke rumah Sunhaji di Magelang, Jawa Tengah, setelah insiden dengan Gus Miftah viral di media sosial.
Dia berharap uang tersebut dapat digunakan oleh Sunhaji untuk membuka usaha warung di rumahnya.
Namun, aksi dermawan Willie Salim sempat dicurigai sebagai upaya untuk mencari keuntungan oleh Deddy Corbuzier.
