KLATEN – Akurasi mengemudi mengacu pada kemampuan pengemudi untuk mengendalikan mobil dengan presisi, sehingga mobil bergerak sesuai dengan keinginan mereka.
Banyak orang berpendapat bahwa akurasi mengemudi berkaitan erat dengan keterampilan pengemudi dan pengaturan sudut roda. Oleh karena itu, melakukan spooring dianggap dapat meningkatkan akurasi tersebut.
Andy Setiawan, pemilik Setiawan Spooring Yogyakarta, menjelaskan bahwa saat mobil bermanuver, baik saat memasuki tikungan, berpindah lajur, atau menghindari objek di depan, dibutuhkan akurasi untuk mengurangi risiko kecelakaan.
“Proses spooring dapat meningkatkan akurasi mobil saat bermanuver dengan mengurangi terjadinya oversteer atau limbung, yang memerlukan penyetelan sudut roda di setiap sisi,” ungkap Andy.
Dia juga menegaskan bahwa spooring sering disebut sebagai 4 wheel alignment, sehingga penyetelan sudut roda harus melibatkan semua sisi roda kendaraan.
“Minimal, penyetelan sudut roda dilakukan di 13 titik, bisa lebih tergantung jenis mobilnya. Harapannya, setelah spooring, mobil menjadi lebih nyaman untuk dikendalikan,” lanjut Andy.
Jalan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu Seksi Bengkulu-Taba Penanjung.
Dengan spooring yang baik, menurut Andy, mobil jadi lebih stabil dan cenderung tetap berada di dalam jalur meskipun saat bermanuver, sehingga mengurangi risiko kecelakaan.
“Saat mobil berbelok, pengaruh roda tidak hanya datang dari sumbu roda depan, tetapi juga dari bagian belakang. Jika sudut rodanya tidak benar, mobil bisa menjadi limbung atau mengalami oversteer,” jelas Andy.
Dia menambahkan bahwa salah satu tujuan dari spooring adalah agar kendaraan lebih mudah dikendalikan.