BeritaOtomotif

Video Viral, Pemotor Mengantuk Kemudian Tampar Diri Sendiri

×

Video Viral, Pemotor Mengantuk Kemudian Tampar Diri Sendiri

Share this article
Video Viral, Pemotor Mengantuk Kemudian Tampar Diri Sendiri

JAKARTA – Mengantuk adalah hal yang wajar, namun ketika mengendarai sepeda motor, kondisi ini dapat sangat berbahaya. Dengan konsentrasi yang menurun, risiko terjadinya kecelakaan menjadi semakin tinggi.

Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang pengendara sepeda motor yang tampak menampar dirinya sendiri beberapa kali, diduga untuk mengusir rasa kantuk.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram indoviral8, pengendara tersebut terlihat berada di sisi kanan jalan satu arah. Karena jalan sedang macet, ia melepas helm dan mulai menampar dirinya sendiri.

“Ngantuk saat berkendara seorang pengendara membangunkan dirinya sendiri????????,” tulis keterangan video yang diambil pada Sabtu (14/12/2024).

Walau terkesan ekstrem, cara ini mungkin efektif bagi pengendara tersebut. Namun, menurut Agus Sani, kepala promosi keselamatan berkendara di Wahana, ada cara yang lebih “tidak menyakitkan.”

Agus menjelaskan bahwa salah satu penyebab kantuk adalah kelelahan dan kurangnya oksigen, yang menjadi salah satu faktor akibat aliran darah yang tidak lancar.


Pexels/Andrea Piacquadio Ilustrasi apa penyebab badan cepat lelah dan mengantuk?

“Cara untuk menghilangkan kantuk adalah dengan beristirahat dan minum air mineral. Selain itu, lakukan pemanasan atau olah tubuh,” kata Agus.

Agus menambahkan, untuk menyegarkan tubuh, bisa dilakukan peregangan ringan pada bagian tubuh seperti lutut, tangan, dan bahu untuk membantu melancarkan aliran darah.

“Jangan lupa untuk membuka helm agar lebih nyaman saat peregangan. Untuk mencegah ngantuk saat berkendara, lakukan pemanasan sebelum berkendara dan pastikan cukup istirahat,” ucap Agus.

Simak berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu untuk akses berita terbaru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *