JAKARTA – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 diperkirakan akan menjadi periode yang sangat sibuk, dengan total pergerakan masyarakat mencapai 110,67 juta orang.
Berdasarkan data dari Korlantas Polri, arus kendaraan dari wilayah Jabodetabek diperkirakan akan menuju tiga arah utama, yaitu 47 persen menuju timur, 29 persen menuju barat, dan 23 persen menuju selatan (Bogor).
Menyikapi lonjakan aktivitas ini, pemudik diimbau untuk mempersiapkan perjalanan secara matang demi keselamatan dan kenyamanan, terutama bagi mereka yang akan mudik atau berlibur menggunakan mobil pribadi.
Ilustrasi berkendara saat hujan di jalan tol
Kabag Ops Korps Lalu Lintas Polri, Kombes Pol Aris Syahbudi, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk mengelola kepadatan lalu lintas selama periode Nataru.
“Kami menggunakan data untuk menentukan strategi, mulai dari contraflow satu hingga tiga jalur, atau jika diperlukan, sistem one way. Semua ini diputuskan berdasarkan hasil survei dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan,” ucapnya dalam keterangannya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem seperti hujan deras, polisi juga telah mempersiapkan jalur alternatif, terutama di sekitar pelabuhan, serta mendirikan posko di titik-titik rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor.
“Kami telah mempersiapkan jalur alternatif untuk menghadapi cuaca buruk, terutama di area pelabuhan. Selain itu, posko didirikan di lokasi yang rawan bencana. Bagi pengemudi, harap berhati-hati saat melintas,” tambah Aris.
Ilustrasi lalu lintas di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk memastikan kesiapan kendaraan dan menjaga kondisi fisik pengemudi sebelum melakukan perjalanan jauh.
Selain itu, penting untuk memeriksa kartu elektronik yang digunakan untuk pembayaran tol agar tidak terjadi kendala selama perjalanan.
“Pastikan kondisi tubuh dan kendaraan prima, ikuti arahan petugas di lapangan, dan cek kartu elektronik agar aktif demi kelancaran perjalanan,” ungkapnya.
