BeritaEntertainmentSelebritis

Rara Pawang Hujan Bantah Diusir dari Aceh Gegara Tak Sesuai Syariat Islam Saat Jalani Ritual

×

Rara Pawang Hujan Bantah Diusir dari Aceh Gegara Tak Sesuai Syariat Islam Saat Jalani Ritual

Share this article
Rara Pawang Hujan Bantah Diusir dari Aceh Gegara Tak Sesuai Syariat Islam Saat Jalani Ritual

Rara Istiati Wulandari, atau yang dikenal sebagai Rara Pawang Hujan, menolak tuduhan dari berbagai media yang menyebut dirinya diusir dari Aceh karena melanggar syariat Islam.

Rara sebelumnya dipanggil oleh perusahaan yang sedang mengerjakan proyek Stadion Harapan Bangsa di Banda Aceh untuk mengatasi cuaca buruk yang mengganggu proses renovasi.

Rara Pawang Hujan dituding diusir dari Aceh (X)
Rara Pawang Hujan dituding diusir dari Aceh (X)

Berdasarkan informasi yang beredar, Rara disebut diusir karena mendapat banyak protes terkait cara ritualnya menghentikan hujan yang dianggap tidak sesuai dengan syariat Islam.

Akibatnya, Pj Gubernur Aceh, Safrizal, mengeluarkan surat yang menyatakan pemulangan Rara serta permintaan maaf karena telah menggunakan jasa pawang hujan.

Lebih lanjut, Rara mengungkapkan bahwa metodenya tidak berhasil, karena hujan turun lagi setelah magrib.

Menanggapi tudingan tersebut, Rara menegaskan bahwa dia tidak pernah diusir dari Aceh dan tidak merasa melanggar syariat Islam.

Rara Pawang Hujan dituding diusir dari Aceh (X)
Rara Pawang Hujan dituding diusir dari Aceh (X)

“Saya tidak pernah diusir ketika melakukan doa meditasi di lokasi proyek. Itu tidak sesuai dengan fakta. Setelah saya melakukan tirakatan, cuaca sudah saya kendalikan sejak 20 hingga 29 Agustus 2024,” jelas Rara pada Kamis (29/8/2024).

“Saat video saya diunggah (sedang melakukan ritual) pada 27 Agustus 2024, jam 15.17 WIB, data di grup koordinasi cuaca menunjukkan bahwa doa pawang hujan berlangsung, semua itu tercatat,” tambahnya.

Rara menegaskan bahwa ritualnya telah berhasil menghentikan hujan sejak pagi hingga sore.

“Berkat kasih sayang Tuhan, cuaca cerah dari pagi hingga magrib. Hujan turun sekitar jam 18.17, ketika saya sedang tidak mengendalikan cuaca, dan aktivitas pekerja proyek juga sedang melaksanakan solat. Jadi, mohon agar tidak membuat berita yang tidak akurat,” tegasnya.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *