JAKARTA – Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika di Lombok akan kembali menjadi tuan rumah MotoGP di tahun 2025. Asosiasi Grand Prix Mandalika (MGPA) berkomitmen untuk menjadikan MotoGP Indonesia 2025 lebih baik dari sebelumnya.
Setelah Indonesia pertama kali menggelar MotoGP pada tahun 2022, MotoGP Indonesia 2025 menunjukkan peningkatan yang signifikan serta inovasi dari tahun ke tahun.
MotoGP Indonesia
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyatakan pentingnya evaluasi dan perkembangan setiap tahun untuk memasuki MotoGP. Keterlibatan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah, sponsor, serta antusiasme masyarakat, menjadi faktor kunci dalam keberhasilan acara ini.
“Keberhasilan MotoGP 2024 tidak terlepas dari dukungan semua pihak, dan kami berjanji untuk lebih matang dalam mempersiapkan segala kebutuhan, termasuk regulasi, anggaran, dan fasilitas untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penonton,” ungkap Priandhi.
Alex Marquez di Indonesia menjelang seri MotoGP Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Mandalika 27-29 September 2024
Pada MotoGP Indonesia 2025 akan ada dua jenis pengeluaran; terkait balapan (Race Related Cost) dan non-balapan (Non Race Related Cost). Untuk pengeluaran terkait balapan, meliputi pengadaan cat homologasi FIM, sistem elektronik balapan, dan keperluan lainnya seperti medis dan fasilitas pit.
Sementara untuk pengeluaran non-balapan mencakup tiket, layanan hospitas, bus angkutan, asuransi, izin, dan pengelolaan kebersihan. Semua informasi ini akan disampaikan secara transparan sebagai bahan evaluasi untuk persiapan MotoGP 2025.
Konsumen dan bengkel rekanan Federal Oil nonton langsung MotoGP Indonesia 2024
Priandhi menambahkan bahwa MGPA akan terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas bagi penonton. Keberhasilan tahun 2024 akan menjadi tantangan baru untuk terus berkembang di masa depan.
Berdasarkan kalender sementara dari Dorna Sports, MotoGP Indonesia 2025 dijadwalkan berlangsung pada 3-5 Oktober 2025.