JAKARTA – Kecelakaan tragis terjadi di ruas Tol Depok-Antasari (Desari) pada Kamis (12/12/2024), yang melibatkan truk bermuatan besi panjang dan Mitsubishi XForce.
Menurut unggahan akun X @TMCPoldaMetro, mobil berwarna putih tersebut mengalami kerusakan parah akibat tertimpa tumpukan besi yang jatuh di bagian tengah bodi, tepat pada pilar B. Insiden ini menyebabkan lalu lintas sempat lumpuh karena hanya satu jalur yang bisa digunakan.
Dihubungi redaksi, Direktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, menyebutkan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran berharga, baik bagi pihak yang terkait dengan ekspedisi angkutan barang berat maupun pengendara mobil.
14.17 Kecelakaan melibatkan 2 kendaraan sebuah Truk dengan Minibus di ruas Tol Desari Cilandak mengarah Sawangan, situasi arus lalu lintas menjelang lokasi terjadi kepadatan & hanya 1 lajur yg bisa dilalui, diimbau bagi para pengendara hati hati bila melintas. pic.twitter.com/j8Vz960DpJ
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) December 12, 2024
“Saya belum mengetahui kronologi atau detail kejadian. Namun, menurut saya, ini berkaitan dengan load restraint, yaitu alat untuk mengikat dan menahan muatan di truk,” ujar Jusri, Kamis.
“Kemudian, sepertinya mobil (pengemudi XForce) tidak menjaga jarak aman dengan baik dan berada di jalur linier jatuhnya barang sehingga tertimpa seperti itu. Namun nanti kita lihat rincian dari pihak Kepolisian dan untungnya tidak ada korban jiwa,” katanya.
Jusri menyarankan pengendara untuk selalu menjaga jarak aman, idealnya sekitar tiga detik, dan menghindari terlalu lama berada di belakang truk bermuatan besar, seperti pengangkut besi.
“Berada tepat di belakang truk itu seperti bom waktu, sangat berbahaya. Hal ini harus menjadi perhatian seluruh pengguna jalan,” ucap dia.
Jika terpaksa harus berada di belakang truk, pengendara diimbau untuk tidak berada di garis lurus dengan truk (posisi jam 12) agar lebih mudah menghindar jika terjadi sesuatu. Sebagai gantinya, posisikan kendaraan di sisi jam 11 atau jam 1 sehingga ada ruang untuk berpindah jalur.
“Jaga jarak aman dan selalu perhatikan posisi kendaraan. Ini sangat penting,” tambah Jusri.
Ia juga mengingatkan pengendara untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan, serta menghindari pengereman mendadak yang dapat memicu risiko kecelakaan lainnya.