BeritaEntertainmentSelebritis

Tak Memungkinkan Bersebelahan, Ibu Ussy Sulistiawaty Dimakamkan Satu Liang Lahad Bersama Putranya

×

Tak Memungkinkan Bersebelahan, Ibu Ussy Sulistiawaty Dimakamkan Satu Liang Lahad Bersama Putranya

Share this article
Tak Memungkinkan Bersebelahan, Ibu Ussy Sulistiawaty Dimakamkan Satu Liang Lahad Bersama Putranya

Berita – Ibu Ussy Sulistiawaty, Nila Rosita, telah dimakamkan di satu liang yang sama dengan putranya, Gilang Pramana, yang meninggal pada tahun 2023.

Pemakaman dilaksanakan di TPU Jeruk Purut, Jakarta, pada hari Selasa (10/12/2024). Andhika Pratama, menantu dari Nila, sempat mengungkapkan mengenai keputusan untuk menyatukan makam Nila Rosita dengan Gilang Pramana.

“Kami adalah keluarga besar, mewujudkan keinginan beliau. Ada alasan tersendiri mengapa beliau ditempatkan di satu makam,” ujar Andhika Pratama.

Nila Rosita ternyata pernah berpesan kepada keluarga untuk ingin dimakamkan berdekatan dengan Gilang Pramana.

“Dia tidak ingin dimakamkan jauh dari adiknya Ussy, yang meninggal satu setengah tahun lalu. Almarhum Gilang adalah anak yang paling dekat dengan mama,” jelas Andhika Pratama di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta.

Andhika Pratama menambahkan bahwa Nila Rosita masih belum sepenuhnya menerima kepergian Gilang Pramana, yang membuat Nila ingin berdekatan lagi dengan putranya setelah meninggal.

“Mama waktu Gilang pergi sangat terpukul. Susah untuk move on. Mungkin beliau merasa sebagai orang tua, kenapa tidak saya dulu? Kenapa harus anak saya yang lebih dulu diambil?” terang Andhika Pratama.

“Pesannya hanya itu, kalau tiba-tiba mama meninggal, mama tidak ingin jauh dari Gilang,” lanjutnya.

Kondisi lahan di sekitar makam Gilang Pramana tidak memungkinkan untuk membuat liang baru. Akhirnya, keluarga memutuskan untuk menumpuk makam Gilang dengan Nila Rosita.

Suasana pemakaman ibu Ussy Sulistiawaty, Nila Rosita di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

“Kondisinya tidak memungkinkan bersebelahan,” kata Andhika Pratama.

Nila Rosita dinyatakan meninggal dunia pada pukul 05.10 WIB. Ia mengakhiri perjuangan melawan penyakit ginjal yang dideritanya selama 4 tahun.

“Kondisinya beberapa bulan terakhir ini naik turun. Beliau sempat dirawat di rumah sakit beberapa kali, dan pada perawatan terakhir ini, beliau kembali ke rumah sakit karena kondisinya tidak stabil. Sudah sebulan dirawat di rumah sakit,” terang Andhika Pratama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *