Ussy Sulistiawaty berduka – Ussy Sulistiawaty tidak dapat menahan tangis saat prosesi pemakaman ibunya, Nila Rosita, di TPU Jeruk Purut, Jakarta, pada Selasa (10/12/2024).
Kesedihan yang mendalam dirasakan Ussy hingga membuatnya sulit untuk berbicara, sehingga suaminya, Andhika Pratama, harus mewakilinya untuk menyampaikan sambutan kepada para pelayat yang hadir.
Saat ini terungkap bahwa Ussy tampak sangat terpukul oleh kepergian Nila Rosita karena ia tidak berada di sisi sang ibu saat menghadapi detik-detik terakhir dalam hidupnya.
“Yang menemani di sana kebetulan adalah bapak, satu perawat, dan satu orang rumah. Ada tiga orang yang menyertainya,” jelas Andhika Pratama di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta, pada Selasa (10/12/2024).
Ussy dan Andhika tidak kebagian tugas untuk menjaga Nila Rosita di rumah sakit. Mereka bahkan telah bersiap-siap untuk beraktivitas ketika mendapatkan kabar buruk tentang kondisi ibu mereka.
“Tadi pagi semua masih di rumah. Saya kebetulan mau berolahraga bersama Ussy, pas mau berangkat tiba-tiba dapat telepon untuk segera ke rumah sakit, karena kondisinya menurun,” ungkap Andhika Pratama.
Ussy dan Andhika langsung bergegas ke rumah sakit setelah menerima kabar tentang penurunan kondisi Nila Rosita. Namun, sayangnya Nila telah menghembuskan napas terakhir sebelum mereka tiba di rumah sakit.
“Nggak lama kemudian, ketika kami sudah di jalan, kami diberitahu bahwa mama sudah wafat,” ujar Andhika Pratama.
Nila Rosita dinyatakan meninggal dunia pukul 05.10 WIB. Ia mengakhiri perjuangan melawan penyakit ginjal yang dideritanya selama 4 tahun.
“Beberapa bulan terakhir kondisinya naik turun, sempat beberapa kali masuk rumah sakit, dan yang terakhir ini, sebelum beliau wafat, juga ada di rumah sakit karena kondisinya kembali tidak stabil. Sudah sebulan di rumah sakit,” tambah Andhika Pratama.
Jenazah Nila Rosita telah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta siang tadi. Pemilihan lokasi makam dilakukan sesuai permintaan Nila semasa hidupnya.
“Dia tidak ingin dimakamkan jauh dari adiknya Ussy yang telah meninggal satu setengah tahun lalu,” ucap Andhika Pratama.