Kehidupan Sarwendah selalu menarik perhatian publik. Di tengah proses perceraian dengan Ruben Onsu, Sarwendah memutuskan untuk melakukan perombakan pada penampilannya.
Alih-alih mendapat pujian, hasil operasi kosmetiknya justru banyak menuai kritik dari warganet. Ibu dari tiga anak ini dianggap tidak bersyukur dan dinilai lebih cantik dibandingkan sebelum menjalani prosedur tersebut.
Namun, tampaknya hujatan dari warganet tidak membuatnya merasa inferior. Beberapa waktu lalu, Sarwendah dengan percaya diri memamerkan fotonya berpenampilan seperti gadis Korea, mengenakan dress hitam dan makeup natural.
Dalam unggahannya kali ini, ia juga membahas tentang perjuangan hidupnya.
“Jangan terlalu mendengarkan apa pendapat orang lain karena belum tentu mereka tahu benar bagaimana perjuangan dan keadaanmu yang sesungguhnya. Kamu lah yang paling tahu apa yang sebenarnya harus kamu lakukan. Berjuang tanpa merugikan orang lain,” tulis Sarwendah.
Sontak saja, unggahan Sarwendah tersebut langsung ramai diperbincangkan warganet. Beberapa dari mereka memperhatikan caption yang ditulis Sarwendah, sementara lainnya menyoroti perubahan wajahnya yang dianggap semakin cantik.
“Jadi mirip cewek Korea,” puji salah seorang warganet.
“Kalau sudah di atas tiga bulan hasilnya akan semakin sempurna,” ungkap warganet lainnya.
“Semangat terus untuk tiga anakmu. Lebarkan sayapmu,” dukung seorang warganet.
“Betul, orang lain hanya bisa mengganggu hidup orang lain. Ngegosip, nge-judge, dan lain-lain. Mereka tidak tahu apa-apa,” tulis seorang netizen.
“Kita tidak perlu mendengar apa kata orang tentang kita. Jadilah diri sendiri, karena apapun yang kita lakukan bagi yang tidak suka tetaplah salah. Semoga sehat selalu dan tetap semangat,” komentar warganet lainnya.
Sebelumnya, Sarwendah juga sempat menanggapi nyinyiran warganet terhadap dirinya. Ia mengungkapkan bahwa bentuk wajahnya kini masih dalam tahap pemulihan.
“Sengaja tulisan digedein supaya orang bisa baca kalau ini belum sampai dua minggu dan pemulihan itu di tiga sampai enam bulan maksimal,” tulis Sarwendah.
“Nggak ada yang instan dan semua orang punya pilihan masing-masing. Selama menggunakan uang sendiri dan tidak menyusahkan orang lain, kenapa tidak?” ungkapnya pada saat itu.
