JAKARTA – Fitur pengatur kaca otomatis atau power window menjadi perangkat penting dalam mobil. Komponen ini memudahkan pengemudi dan penumpang untuk mengatur ketinggian kaca atau untuk membuka dan menutup kaca.
Power window umumnya sudah disematkan pada mobil yang diproduksi tahun 2000 ke atas. Sementara itu, mobil lawas dari tahun 90-an atau 80-an umumnya masih menggunakan cara manual, yakni dengan memutar hendel yang ada di pintu atau yang sering disebut engkol.
Beruntung jika hendel masih bisa diputar dengan lancar, tetapi jika sudah berat, akan menyulitkan saat ingin mengatur kaca.
Maka dari itu, tidak sedikit pemilik mobil lawas yang melakukan ubahan pada pengatur kaca ini. Salah satunya adalah dengan memasang power window. Selain memudahkan pengaturan kaca, ini juga dapat membuat mobil terasa lebih modern.
Ryan, dari bengkel spesialis power window Tiga Saudara Motor yang berada di kawasan Pasar Mobil Kemayoran, mengatakan bahwa power window dapat dipasang pada semua merek dan jenis mobil lawas.
“Bisa dipasang di semua mobil, tetapi untuk mobil lawas memang harus dimodifikasi. Biasanya mobil tahun 2000 ke bawah itu banyak yang masih menggunakan engkol,” ucap Ryan saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).
Ryan menambahkan, proses memasang power window pada mobil lawas cukup rumit. Mulai dari banyaknya komponen yang harus diganti hingga modifikasi jalur kelistrikan.
“Kalau memasang power window di mobil lawas, pasti mengganti mekanikalnya, mulai dari regulator, wiring, kabel, tambahan switch sakelar untuk mengoperasikan kaca naik dan turun. Kami juga membuat jalur baru untuk mengubah kelistrikannya,” kata Ryan.
Mengenai harga power window, cukup bervariasi tergantung mereknya, mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 5 juta.
“Harganya bervariasi, dari kisaran Rp 1,5 juta sampai yang termahal Rp 5 juta. Untuk pengerjaannya tergantung pada jenis mobil dan tingkat kesulitan, biasanya memakan waktu 1-2 hari,” ujar Ryan.
