JAKARTA – Menanjak dengan mobil manual memerlukan teknik dan keterampilan khusus. Banyak pengemudi mobil manual mengalami kesulitan ketika harus menanjak di jalan yang curam.
Kegagalan dalam menanjak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kesalahan pengemudi hingga kondisi mobil yang tidak optimal.
Menurut Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), kurangnya pengalaman dan pengetahuan sering menjadi penyebab utama pengemudi tidak mampu mengatasi tantangan di jalan, terutama saat menghadapi tanjakan curam dan panjang.
“Pengalaman dan pengetahuan yang rendah seringkali membuat pengemudi tidak memiliki teknik yang cukup untuk mengatasi tantangan di jalan, terutama pada sudut tanjakan yang curam dan panjang,” kata Sony.
Selain itu, Sony juga menyoroti pentingnya pemahaman tentang kondisi kendaraan sebelum menghadapi tanjakan.
Ilustrasi pedal gas dan kopling.
Jika beban muatan terlalu berat, plat kopling yang sudah menipis, atau ban mobil yang tidak sesuai bahkan sudah gundul, risiko kegagalan dalam menanjak semakin besar.
“Faktor lain seperti beban muatan yang berlebih, plat kopling yang mulai menipis, serta ban mobil yang tidak sesuai atau sudah gundul, turut menyebabkan slip atau licin, yang akhirnya mempengaruhi kinerja mesin, terutama jika daya mesin tidak cukup besar atau prima,” jelasnya.
Kondisi-kondisi tersebut bisa membuat mobil kehilangan daya cengkeram pada jalan, yang pada akhirnya menyebabkan kegagalan dalam menanjak.
