JAKARTA – Berkendara di malam hari memerlukan kewaspadaan ekstra, terutama saat melintasi jalanan yang sepi.
Meskipun kecepatan rendah dianggap lebih aman, ada beberapa risiko yang justru bisa muncul ketika berkendara terlalu pelan dalam kondisi tersebut.
Hal ini penting untuk diperhatikan oleh para pengendara, khususnya ketika melintasi rute yang minim aktivitas di sekitarnya.
Agus Sani, Kepala Promosi Keselamatan Berkendara PT Wahana Makmur Sejati, menyarankan agar pengendara tidak berkendara terlalu pelan saat sendirian di jalan sepi.
“Usahakan tidak berkendara terlalu pelan jika sedang sendirian di jalan sepi. Jika melihat seseorang tergeletak atau meminta tolong, sebaiknya hindari berhenti dan cari bantuan lain untuk menghindari kemungkinan modus kejahatan,” ujar Agus.
Ia menekankan pentingnya tetap fokus dan waspada terhadap kendaraan lain yang mendekat atau tampak mencurigakan. Hal ini merupakan langkah antisipasi terhadap kejadian yang berpotensi berbahaya.
Cara aman berkendara malam hari.
Selain itu, Agus mengingatkan pengendara motor untuk selalu mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan di malam hari.
“Pastikan motor dalam kondisi prima, terutama sistem penerangan. Gunakan helm dengan visor bening agar pandangan tetap jelas di malam hari dan hindari penggunaan aksesoris yang dapat mengganggu konsentrasi,” tegasnya.
Agus juga menyarankan agar pengendara, jika memungkinkan, memilih jalan yang lebih ramai dan sering dilalui oleh pengendara lain.
