BeritaEntertainmentSelebritis

Gara-Gara Aku Papa di Penjara

×

Gara-Gara Aku Papa di Penjara

Share this article
Gara-Gara Aku Papa di Penjara

Ivan Sugianto, yang menyuruh siswa SMA untuk bersujud dan menggonggong, kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini, pengusaha hiburan malam tersebut mendekam di Polrestabes Surabaya.

Saat Ivan berada di balik jeruji besi, anaknya, Excel, menulis surat emosional untuk ayahnya.

Melalui surat yang dibagikan di akun Instagram @royshakti, Excel menyampaikan permohonan maaf dan mengungkapkan rasa hancurnya melihat sang ayah di penjara.

“Pa, gimana kabare di sana? Aku minta maaf ya, Pa. Gara-gara aku, malah Papa yang kena masalah,” tulis Excel.

Dalam surat tersebut, Excel menyampaikan penyesalannya karena telah mengadu soal perlakuan bullying yang diterimanya dari teman-temannya. Excel berharap bisa memutar waktu agar kejadian tersebut tidak pernah terjadi.

“Kalau waktu bisa diputar kembali, aku pasti enggak bilang ke Papa sama Ko Dave kalau aku dibully,” katanya.

Excel juga menyesal karena tindakannya itu membuat keluarganya terpisah. Ia dan keluarganya kini harus menghadapi perlakuan buruk dari masyarakat akibat tindakan sang ayah.

Tidak hanya itu, istri Ivan dan Excel juga mengalami trauma hingga tidak berani keluar rumah. Mereka merasa takut jika keluar, akan difoto dan dikatai orang lain.

“Sekarang mama sama aku takut dan malu untuk keluar rumah karena kalau ketemu orang, difoto-foto, dan dikatain di mana-mana, dipanggil anak pudel, anak penjahat. Aku tahu semua ini gara-gara aku yang membuat keluarga kita hancur,” tambahnya dalam surat tersebut.

Sosok Ivan Sugianto yang paksa siswa SMA Gloria 2 Surabaya untuk menggonggong [Tangkapan layar X]

Excel bahkan rela jika posisinya bisa digantikan oleh ayahnya agar tidak lagi dihujat oleh masyarakat.

“Aku mau ngelakuin apapun asal papa enggak disalahin sama orang-orang biar papa enggak dihujat lagi. Kalau aku bisa gantiin posisinya papa sekarang, biar aku aja yang dihujat orang-orang di sosmed,” ucapnya.

Kasus yang membawa Ivan Sugianto ke penjara bermula pada Oktober lalu, ketika Ivan dan rekannya menghampiri seorang siswa SMAK Gloria 2 Surabaya untuk memberi perhitungan.

Ivan tidak terima karena anaknya dibully dengan sebutan Pudel. Imbasnya, ia dengan angkuh menyuruh siswa tersebut untuk bersujud dan menggonggong layaknya anjing.

Aksi Ivan yang menyuruh siswa menggonggong menjadi viral dan membuat namanya menjadi sorotan warganet. Belakangan terungkap bahwa Ivan memiliki kedekatan dengan sejumlah petinggi TNI dan Polri, yang diduga membuatnya bersikap angkuh.

Banyak warganet yang marah dengan aksi Ivan Sugianto, hingga berujung pada laporan kepolisian. Sekarang, Ivan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di Polrestabes Surabaya.

Kontributor : Rizka Utami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *