Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD dikenal luas sebagai seorang dokter yang menghadirkan transformasi dalam dunia kesehatan melalui bidang sel punca. Ia tidak hanya diakui di dalam negeri, tetapi juga menjadi salah satu figur yang diperhitungkan di kancah internasional.
Baru-baru ini, bersama sejumlah rekan-rekannya yang terdiri dari tokoh penting dan ahli kesehatan di bidang regeneratif, dr. Deby Vinski telah meresmikan Global Health Leaders Summit (GHLS).
Menurutnya, ini adalah platform inovatif yang dibentuk oleh aliansi global terdepan dalam pengobatan preventif dan regeneratif, bertujuan untuk merevolusi pendekatan terhadap penuaan yang sehat dan vitalitas.
“Platform ini akan menghubungkan para pemimpin global di bidang pengobatan preventif, regeneratif, nutrisi, dan perawatan sel punca dalam aliansi yang dinamis dan inovatif,” jelasnya saat diwawancarai di Vinski Tower, Jakarta.
GHLS berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup dengan menyediakan layanan konsultasi medis, kelas master, dan sertifikasi internasional bekerja sama dengan universitas global.
GHLS ROYAL CLUB, yang dipimpin oleh Prof. Dr. Deby Vinski, menghubungkan akademisi dan dokter dengan tokoh internasional terkemuka, serta menawarkan keanggotaan eksklusif dengan akses spesifik ke acara dan koneksi strategis global.
Di antara program unggulannya adalah podcast yang dipandu oleh dr. Deby. Dalam salah satu episode, ia mewawancarai Oki Setiana Dewi, yang telah menggunakan terapi sel punca untuk mengobati putranya, Sulaiman Ali Abdullah, yang diketahui menderita sindrom Prader-Willi (PWS), sebuah kelainan genetik yang langka.
Selain Oki Setiana Dewi, terdapat beberapa pasien lain yang berbagi pengalaman mereka menjalani pengobatan sel punca, termasuk mereka yang mengalami cerebral palsy.
“Dia berbagi pengalaman menggunakan sel punca untuk Sulaiman yang memiliki sindrom Prader-Willi. Respon dari terapi ini sangat baik,” ungkapnya.
Acara peluncuran ini dihadiri oleh Prof. Deby Vinski, Prof. Jaime Rodriguez, Dr. Eugene Durenard dari Swiss, dan Dr. Matt Riemann dari Australia. Acara ditutup dengan penganugerahan Ambassador GHLS kepada Dr. Natasha Vinski oleh Prof. Dr. Jaime Rodriguez dan prosesi potong pita sebagai tanda peresmian.