BeritaEntertainmentSelebritis

Diajak Kementerian Promosi Petani Milenial, Raffi Ahmad Ditodong: LHKPN Dulu Baru Ngomong

×

Diajak Kementerian Promosi Petani Milenial, Raffi Ahmad Ditodong: LHKPN Dulu Baru Ngomong

Share this article
Diajak Kementerian Promosi Petani Milenial, Raffi Ahmad Ditodong: LHKPN Dulu Baru Ngomong

Kementerian Pertanian RI – Kementerian Pertanian menunjukkan itikad baik dengan mengusung program petani milenial dan kali ini berencana menggandeng figur publik untuk keberhasilan program tersebut.

Namun, sosok yang dipilih adalah Raffi Ahmad. Meskipun sudah terkenal, namun sikap Raffi Ahmad yang belum melaporkan kekayaan menjadi isu yang menghalangi partisipasinya.

Alih-alih mendapatkan dukungan, Raffi Ahmad justru diminta untuk segera melaporkan kekayaannya ke KPK setelah dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden.

“Lapor dulu LHKPN baru ngomong,” bunyi cuitan salah satu pengguna X, merespons keputusan Kementerian Pertanian untuk menggandeng Raffi Ahmad dalam program petani milenial.

Selain komentar tersebut, banyak komentar lainnya juga muncul sebagai serangan terhadap Raffi Ahmad.

Beberapa serangan menarik terkait dengan kemampuan Raffi Ahmad untuk mempromosikan program terbaru Kementerian Pertanian tersebut. Banyak yang menilai bahwa Raffi tidak memiliki kapasitas terkait dunia pertanian.

“Regenerasi petani ke milenial? Maksudnya Shopee Tanam ya pak?” kata seorang warganet mempertanyakan.

“Biasa hidup mewah gimana dia bisa mendorong milenial terjun ke sawah, Raffi Ahmad nginjek sawahpun mungkin belum pernah,” komentar seorang warganet.

“Lebih kredibel mana? Raffi Ahmad ‘dorong anak muda untuk regenerasi dunia entertainment’, atau ‘Raffi Ahmad dorong anak muda untuk regenerasi petani?’ Hanya bertanya,” imbuh warganet lainnya.

Menanggapi isu LHKPN, Raffi Ahmad telah menerima ultimatum, karena ia belum melaporkan kekayaannya ke KPK sejak dilantik pada Oktober 2024.

Raffi Ahmad menjawab dengan sederhana atas isu ini. Ayah tiga anak ini mengungkapkan bahwa pelaporannya masih dalam proses.

“Masih dalam proses,” ujar Raffi Ahmad singkat soal LHKPN miliknya yang dinantikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *