BeritaKesehatan

Apa Itu Virus MPOX alias Cacar Monyet? Kini Disebut Masuk Keadaan Darurat Global

×

Apa Itu Virus MPOX alias Cacar Monyet? Kini Disebut Masuk Keadaan Darurat Global

Share this article
Apa Itu Virus MPOX alias Cacar Monyet? Kini Disebut Masuk Keadaan Darurat Global

WHO (World Health Organization) atau Organisasi Kesehatan Dunia baru-baru ini mengumumkan bahwa MPOX (Monkeypox) telah ditetapkan sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat global dengan tingkat kewaspadaan tertinggi.

Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah munculnya wabah di Republik Demokratik Kongo yang kemudian menyebar ke negara-negara sekitarnya. Varian baru virus ini menyebabkan kekhawatiran di tingkat global karena penularannya yang mudah melalui kontak fisik.

Virus MPOX: Pengertian, Gejala, Penularan, hingga Penanganan

Menurut WHO, virus MPOX (Monkeypox) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus cacar monyet, yang termasuk dalam spesies genus Orthopoxvirus.

Beberapa gejala yang mungkin dialami setelah terpapar virus ini meliputi ruam kulit atau lesi mukosa (luka seperti cacar) yang dapat berlangsung 2-4 minggu, nyeri di punggung dan otot, sakit kepala, kelelahan, serta pembengkakan kelenjar getah bening.

Virus MPOX dapat menular dari satu orang ke orang lainnya melalui kontak fisik dengan individu yang terinfeksi, benda-benda yang terkontaminasi virus MPOX, atau dari hewan yang terinfeksi.

Pengobatan utama untuk penyakit akibat virus MPOX ini bertujuan untuk mengatasi gejala yang muncul, seperti ruam, serta mencegah keparahan gejala. Vaksin untuk penyakit ini juga telah tersedia dan sebaiknya diberikan dalam waktu 4 hari setelah kontak dengan seseorang yang terinfeksi.

Pencegahan Penularan

Tidak perlu khawatir, penyakit yang disebabkan oleh virus MPOX ini dapat sembuh dalam waktu 2 hingga 4 minggu. Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah penularan virus dan meredakan gejala, antara lain:

  • Tetap berada di rumah atau di kamar jika memungkinkan.
  • Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum dan sesudah menyentuh luka.
  • Menggunakan masker dan menutupi lesi atau luka saat berada di dekat orang lain hingga ruam sembuh.
  • Menjaga kulit agar tetap kering dan tidak tertutup, kecuali saat berada di dekat orang lain.
  • Menghindari menyentuh barang-barang di ruang bersama dan berusaha untuk melakukan disinfeksi ruang bersama secara teratur.

Virus ini pertama kali ditemukan di Denmark pada tahun 1958 pada seekor monyet yang dipelihara untuk penelitian. Kasus MPOX pertama yang dilaporkan pada manusia adalah seorang anak laki-laki berusia 9 bulan di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970. Wabah global virus ini terjadi pada tahun 2022-2023.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *