BeritaOtomotif

Kenali Tanda-tanda Sabuk Baja CVT Perlu Diganti Sebelum Terlambat

×

Kenali Tanda-tanda Sabuk Baja CVT Perlu Diganti Sebelum Terlambat

Share this article
Kenali Tanda-tanda Sabuk Baja CVT Perlu Diganti Sebelum Terlambat

SOLO – Pada transmisi matik Continuously Variable Transmission (CVT), terdapat sabuk baja yang memengaruhi kinerja dan kenyamanan berkendara pada mobil matik.

Sabuk baja sendiri terbuat dari bahan yang kuat, tetapi jika tidak dirawat dan sering digunakan dalam kondisi berat, hal ini dapat menyebabkan risiko kerusakan.

Kerusakan pada sabuk baja CVT bisa terjadi secara perlahan dan mungkin tidak langsung terlihat, sehingga banyak pemilik mobil baru menyadari adanya masalah ketika dampaknya sudah cukup besar.

Sumber: Erwin Setiawan Sabuk baja pada CVT rusak

Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, menjelaskan bahwa sabuk baja pada mobil matik CVT bisa mengalami kerusakan dan bahkan putus, tetapi setelah diganti, akan sulit untuk membedakannya.

“Kalau pekerjaan bagus dan rapi tidak bisa dibedakan. Namun, biasanya kalau CVT pernah mengalami overhaul, perbedaannya akan terasa pada sealant sambungan antar blok, tidak serapi bawaan pabrik,” jelas Iwan.

Dia juga menambahkan bahwa penggantian sabuk baja CVT yang tidak dilakukan dengan rapi bisa mengakibatkan masalah lain, seperti suara transmisi yang menjadi kasar dan responsifitas yang menurun.

Sementara, kerusakan pada sabuk baja biasanya diawali dengan terlepasnya sebagian pin dari rangkaian. Gejala awal yang dapat dikenali adalah tenaga mesin yang tidak maksimal, perpindahan percepatan yang terlambat, dan suara berdecit yang muncul.

Apabila sudah mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera bawa kendaraan ke bengkel untuk dilakukan pengecekan. Jika memang performa sabuk baja menurun, maka perlu segera diganti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *