JAKARTA – Mesin overheat dapat menjadi masalah serius bagi pengemudi mobil, terutama saat dalam perjalanan. Kondisi ini terjadi ketika suhu mesin meningkat di atas batas aman, yang dapat menyebabkan kerusakan serius jika tidak segera ditangani.
Banyak pengemudi sering kali tidak menyadari tanda-tanda awal overheat yang mungkin muncul, dan akibatnya, mereka hanya menyadarinya saat mesin sudah dalam keadaan kritis.
Lung Lung, pemilik bengkel Dokter Mobil, menjelaskan bahwa mengenali tanda awal mesin yang mengalami overheat adalah langkah penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Ilustrasi mesin overheat
“Banyak orang sering mengabaikan gejala seperti jarum temperatur yang naik mendekati merah, atau kipas radiator yang bekerja lebih keras dari biasanya. Ini adalah tanda-tanda bahwa mesin sedang beroperasi di luar batas suhu normal,” kata Lung Lung.
Ia juga menambahkan bahwa perubahan performa mesin bisa menjadi petunjuk lain dari terjadinya overheat.
“Jika pengendara mulai merasa tarikan mesin menjadi berat atau mesin terasa kurang responsif, itu bisa menjadi sinyal adanya masalah pendinginan,” kata Lung Lung.
Menurut Lung Lung, tindakan paling aman yang bisa diambil pengendara saat menemui tanda-tanda tersebut adalah segera menepi dan mematikan mesin.
“Lebih baik berhenti sejenak daripada mengambil risiko kerusakan yang lebih parah. Dengan demikian, pengendara dapat menghindari perbaikan mahal yang sebenarnya dapat dicegah sejak awal,” kata Lung Lung.