SOLO – Banyak pengemudi yang mungkin tidak menyadari bahwa memutar setir mobil hingga mentok, baik saat parkir maupun saat berbelok tajam, dapat menyebabkan kerusakan.
Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram, terlihat seorang wanita sedang mengemudikan mobil dan memutar setirnya sampai terdengar bunyi benturan.
Hal ini memicu beragam komentar dari pengguna internet, yang menyoroti kebiasaan wanita tersebut yang dapat berakibat pada kerusakan.
“Suaranya renyah banget ditelinga auto jajan ke bengkel ini mah ganti racksteer 1 set,” komentar salah satu pengguna.
“Sekedar sharing, jika kebiasaan buruk sering memutar setir sampai mentok dapat merusak power steering, di mana tekanan oli akan lebih tinggi di satu sisi, menyebabkan kebocoran oli, dan komponen lain juga dapat terdampak seperti rack steer yang akan berbunyi dan berdecit. Siap-siap mengeluarkan biaya lebih untuk keduanya,” tulis pengguna lainnya.
Menanggapi video tersebut, Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, menjelaskan bahwa memutar setir hingga mentok sebenarnya aman dilakukan, tetapi dapat menyebabkan kerusakan lebih cepat.
“Semua power steering, baik hidrolik maupun elektrik, sudah dilengkapi stopper. Jadi saat berbelok hingga mentok sebenarnya aman dari kerusakan. Namun, jika dilakukan terlalu sering dalam posisi tersebut, akan lebih cepat merusak,” kata Iwan.
Iwan menjelaskan bahwa pada sistem hidrolik, tekanan yang lebih tinggi pada satu sisi saat belok mentok dapat menyebabkan seal cepat bocor. Selain itu, gigi pinion dan gigi rack juga akan lebih cepat aus, serta booth steering dan pompa power steering akan lebih cepat rusak.
Sementara pada sistem elektrik, kerusakan akan lebih cepat terjadi pada bushing rack, booth steering, gigi pinion, dan rack steering.
“Pada sistem elektrik, umumnya bushing rack cepat rusak, booth steering cepat robek, dan gigi pinion serta rack akan cepat aus,” tambah Iwan.
