BeritaEntertainmentSelebritis

Ceritakan Pengalaman Tertangkap karena Narkoba, Cara Bicara Epy Kusnandar Jadi Sorotan

×

Ceritakan Pengalaman Tertangkap karena Narkoba, Cara Bicara Epy Kusnandar Jadi Sorotan

Share this article
Ceritakan Pengalaman Tertangkap karena Narkoba, Cara Bicara Epy Kusnandar Jadi Sorotan

Aktor Epy Kusnandar baru-baru ini menghadapi masalah hukum terkait narkoba yang mengharuskannya menjalani rehabilitasi.

Setelah menyelesaikan rehabilitasi pada Agustus 2024, Epy mulai aktif kembali tampil di televisi. Dalam salah satu penampilannya sebagai bintang tamu di acara Pagi-pagi Ambyar, Epy, yang dikenal melalui perannya sebagai Kang Mus, membagikan pengalamannya yang membawa kepada penangkapannya oleh pihak kepolisian karena kasus narkoba.

“Nama saya Epy Kusnandar, saya mantan pecandu,” ungkap Epy, seperti yang dikutip dari sebuah video.

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez jelang diperiksa kesehatan usai ditangkap atas kasus narkoba, Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (11/5/2024)

Setelah lama tidak berbicara di depan publik, Epy terlihat gugup dan sempat tidak fokus saat berbagi cerita. Dia mengatakan, “Saya diingatkan dan dilaporkan oleh masyarakat yang sayang sama saya.”

Alih-alih marah, Epy malah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang melaporkannya ke polisi. “Terima kasih masyarakat. Masyarakat telah melaporkan saya ke polisi,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Epy juga menyatakan rasa syukur kepada polisi, karena penangkapannya membuat dirinya menyadari banyak hal dalam hidupnya, termasuk keberadaan istri dan anak. “Terima kasih polisi, saya diingatkan bahwa saya sudah tua, sudah punya istri cantik, punya anak, mau cari apa lagi?” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan harapannya untuk dipenjara, meskipun pada akhirnya hanya dirawat di tempat rehabilitasi. “Saya penginnya di penjara tapi polisi sayang mungkin. ‘Enggak usah, kamu enggak usah di penjara, empat tahun itu lama’,” tandasnya.

Pernyataan Epy yang bercerita tentang pengalaman pahit saat ditangkap karena narkoba menuai perhatian publik. Gaya bicaranya yang gugup dan tidak fokus dianggap wajar mengingat beban traumatis yang dia bawa.

Berbagai reaksi dari netizen pun bermunculan, dengan beberapa mengkritik cara dia berbicara dan yang lainnya memberikan dukungan. “Semoga bapak ini tetap bersih dan bahagia bersama istri dan keluarganya,” tulis seorang pengguna media sosial.

“Beliau ini lagi dipenuhi emosi karena mengingat betapa beratnya dampak negatif atas kesalahan yang dia pernah lakukan, jadi rasanya pasti berat, mau bicara jadi susah,” komentar pengguna lainnya.

“Dia ngomongnya karena dia berusaha untuk tegar menahan malu mengakui kesalahannya,” tambah seorang netizen lain.

Kontributor : Rizka Utami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *