Keputusan PDIP untuk mengusung pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta telah menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat. Di berbagai media sosial, mulai banyak yang mempertanyakan mengapa PDIP memilih Pramono dibandingkan dengan figur potensial lainnya, seperti Anies Baswedan atau Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Bahkan, di luar nama-nama tersebut, seorang pegiat media sosial, Jhon Sitorus, mencalonkan sosok artis yang juga merupakan kader PDIP, yang dianggap lebih pantas untuk diusung bersama Rano Karno.
“Daripada Pramono Anung, kenapa tidak berpikir untuk usung Mbak Tina Toon?,” tulis Jhon Sitorus.
Selama menjabat di DPRD DKI Jakarta, Tina Toon dinilai memiliki rekam jejak yang positif. Warga Jakarta Utara tentu ingat bagaimana mantan artis cilik itu langsung terjun untuk memantau penanganan banjir pada Maret 2024.
Jhon Sitorus juga mengungkapkan bahwa Tina Toon pernah meminta Pemprov DKI Jakarta meningkatkan usaha dalam menghadapi potensi banjir akibat cuaca ekstrem di wilayah tersebut.
“Selalu responsif, vokal, dan cepat tanggap dalam menangani aduan warga,” sebut Jhon Sitorus.
Ia juga menyoroti kurangnya antusiasme masyarakat ketika Pramono Anung dan Rano Karno diumumkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
“Lesu, tidak ada semangat saat kedua orang ini didaftarkan,” ucap Jhon Sitorus.
Ulasan panjang Jhon Sitorus mendapatkan beberapa respons serupa dari pengguna media sosial lainnya. Mereka percaya bahwa Tina Toon lebih pantas untuk memimpin Jakarta dengan pengalaman yang dimiliki.
“Nah, bener. Ini kayaknya jauh lebih cocok sih di DKI,” kata akun @seruanhl.
“Saya lebih sepakat usung Rano Karno – Tina Toon dibanding Pramono Anung yang diusung. Rano Karno bisa menargetkan pemilih Betawi dan Muslim, Tina Toon bisa menjangkau masyarakat Tionghoa dan Non Muslim. Laki-laki dan perempuan juga, pas semua itu,” komentar akun @yesma***.
Terlepas dari berbagai komentar masyarakat, PDIP tampaknya sudah mantap menetapkan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta. Pasangan tersebut telah resmi didaftarkan ke KPU DKI Jakarta.
