Cacar air biasanya mudah menular kepada anak-anak dan orang dewasa yang belum pernah terinfeksi atau belum divaksin. Ketika seseorang terkena cacar air, akan muncul bintik-bintik merah di tubuhnya dalam jumlah banyak, yang berisi cairan putih.
Cacar air adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster.
Ada berbagai upaya sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah cacar air agar tidak bertambah banyak. Selain mencegah penyebaran bintik cacar, cara ini juga dipercaya dapat meminimalkan bekas cacar di kulit.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Jangan digaruk
Cacar air biasanya menimbulkan sensasi rasa gatal yang hebat. Keinginan untuk menggaruk kulit harus dihindari, agar cacar air tidak bertambah banyak dan tidak menjadi keropeng.
Alihkan perhatian dari rasa gatal dengan melakukan kegiatan lain, seperti menonton film atau membaca buku.
2. Pakai Sarung Tangan
Ada kemungkinan Anda menyentuh atau menggaruk kulit yang terkena cacar air secara tidak sadar, yang dapat menyebabkan infeksi parah dan penyebaran cacar ke bagian tubuh yang lain.
Salah satu solusi adalah menggunakan sarung tangan. Meskipun mungkin tidak nyaman, sarung tangan dapat menghindari kontak langsung dengan tangan dan kuku Anda.
3. Mandi dengan oatmeal
Penanganan cacar air bukan berarti tidak boleh mandi. Justru mandi dengan oatmeal dapat menenangkan kulit dan meredakan gatal akibat cacar air.
4. Mandi Pakai Air Baking Soda
Mandi dengan baking soda diketahui mampu meredakan rasa gatal dan mempercepat keringnya lepuhan cacar.
Campurkan satu cangkir baking soda ke dalam air hangat dan mandilah dengan larutan tersebut selama sekitar 15–20 menit. Lakukan sebanyak 2–3 kali sehari untuk meredakan gatal dan mempercepat penyembuhan lepuhan.
5. Gunakan Krim Calamine
Mengoleskan losion atau krim calamine dapat mengurangi rasa gatal akibat cacar air. Losion ini biasanya mengandung seng oksida atau seng karbonat yang bersifat menenangkan.
6. Kompres dengan teh chamomile
Teh chamomile dapat meredakan rasa gatal karena efek antiseptik dan antiradang yang dimilikinya. Seduh 2–3 kantong teh chamomile dengan air hangat dan biarkan dingin. Celupkan lap atau kapas ke dalam air teh chamomile dan oleskan secara perlahan ke kulit yang gatal, kemudian biarkan hingga kering.
7. Makan Bergizi
Pada anak-anak, ruam akibat cacar air bisa menyerang bagian dalam mulut, lidah, dan tenggorokan. Hindari makanan pedas, asin, dan asam yang dapat memperparah ruam.
Infeksi virus cacar air dapat menyebabkan komplikasi jika sistem imun melemah. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi yang mengandung zat besi, seperti brokoli, aprikot, kacang edamame, daging merah, bayam, ikan laut, dan tahu. Dengan begitu, proses penyembuhan cacar air bisa lebih cepat.
8. Minum Obat Pereda Nyeri
Cacar air biasanya disertai demam dan rasa nyeri. Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti antihistamin dan paracetamol, yang dapat menurunkan demam dan meredakan nyeri.
9. Gunakan Vaksin Cacar Air
Pemberian vaksin varicella merupakan salah satu cara untuk mencegah cacar air. Vaksin ini dapat membantu mencegah sebaran cacar air dan minimalkan risiko infeksi.