JAKARTA – Mobil bekas yang terendam banjir biasanya menyimpan masalah yang tidak terlihat. Oleh karena itu, harga jualnya di pasar mobil bekas biasanya lebih murah dibandingkan model yang sama.
Hal ini mungkin disebabkan karena pemilik sebelumnya menjual mobil tersebut karena biaya perawatannya cukup mahal. Lantas, apakah mobil bekas banjir layak untuk dibeli?
Ilustrasi mobil bekas banjir.
Menurut Andi, pemilik showroom mobil bekas di MGK Kemayoran, dari sudut pandang penjual, tidak disarankan untuk membeli mobil bekas banjir.
“Kalau buat saya, tidak menyarankan. Namun jika sudah terlanjur beli, harus siapkan dana lebih,” kata Andi.
Misalnya, dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki komponen yang kemungkinan rusak, seperti pada bagian mesin, transmisi, kaki-kaki, hingga interior.
“Iya, banyak perbaikan yang perlu dilakukan, jadi tidak disarankan,” tambahnya.
Namun jika tetap ingin mengambil risiko tersebut, siapkan saja uang tambahan. Setidaknya, siapkan dana minimal Rp 10 juta untuk biaya perbaikannya.
Simak berita terbaru dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp.