– Agus Salim diketahui mengalami kebutaan setelah disiram air keras oleh rekannya, Aji. Namun belakangan ini, warganet menduga bahwa suami Elmi tersebut bisa melihat kembali.
Dugaan ini muncul saat Agus Salim bersama istrinya, Elmi Nurmala menjadi bintang tamu di salah satu program talk show. Rian Ibram dan Dewi Perssik menunduk untuk memberikan salam.
Tidak lama setelah dua host tersebut menunduk, Agus Salim pun ikut menunduk. Hal ini menunjukkan bahwa ia bisa melihat gerak-gerik Dewi Perssik dan Rian Ibram.
“Selama ini kita kena prank guys,” demikian keterangan yang muncul dalam video di akun TikTok @aisyahputri.
Warganet yang melihat postingan tersebut pun sepakat bahwa Agus Salim bisa melihat. Pasalnya, tidak mungkin orang yang mengalami kebutaan bisa melihat gerak-gerik.
“Fix dia bisa melihat. Satu Indonesia kena prank,” ucap @day***.
“Dari arah muka Agus aja, sudah terlihat mengarah ke muka host. Kalau tidak bisa melihat, tidak mungkin arah muka ke orang yang mengajak bicara,” kata warganet yang lain.
Sebelumnya, mantan pengacara Agus Salim, Jaenudin menduga bahwa Agus bisa melihat.
“Saya menduga Agus itu bisa lihat sejak kita bertemu. Kenapa begitu? Saat dia video call dengan Farhat Abbas itu pakai telepon saya. Dia sempat memperhatikan, melihat dekat Farhat Abbas. Di situ, saya pastikan dia bisa melihat walaupun samar,” ujar Jaenudin.
Kasus ini menjadi ramai setelah Agus Salim mengaku disiram air keras oleh rekannya bermama Aji. Penderitaan Agus diketahui oleh Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi, yang juga sebagai Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.
Novi kemudian mengajak Agus untuk hadir dalam podcast yang dipandu oleh Denny Sumargo. Dari podcast tersebut, banyak orang yang merasa iba terhadap Agus. Masyarakat kemudian melakukan penggalangan donasi yang totalnya mencapai Rp1,5 miliar.
Namun sayangnya, belakangan diketahui bahwa uang yayasan digunakan Agus Salim untuk keperluan pribadi. Misalnya, Rp98 juta diberikan Agus kepada kerabatnya bernama Wawa untuk membayar utang rumah. Uang tersebut kemudian digunakan sebagian untuk membayar utang, sementara untuk pengobatan, Agus memilih tetap menggunakan BPJS.
Hal ini memicu kekecewaan Pratiwi Noviyanthi dan para donatur. Dengan persetujuan Denny Sumargo, uang donasi dialihkan ke rekening Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan agar pengelolaannya lebih terkontrol.
Agus yang diwakili oleh pengacaranya, Farhat Abbas, tidak terima dengan tindakan Novi. Agus dan Farhat lalu melaporkan Novi dengan tuduhan pencemaran nama baik dan pemerasan. Namun tindakan tersebut justru membuat publik semakin tidak bersimpati terhadap Agus.