Selebgram Arie Rieyanthie menjual mobil dan motor yang digunakan suaminya, Bimo Aryo Tejo, untuk berselingkuh dengan seorang perempuan bernama Maela Asila.
Melalui Instagram Story-nya, pemilik nama Siti Septi Ariyanti itu mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin menggunakan mobil dan motor yang sudah dibelinya, karena pernah dipakai oleh suami dan selingkuhannya.
Arie Rieyanthie menyatakan bahwa ia mengetahui percakapan suaminya dengan selingkuhannya yang seringkali pergi menggunakan kendaraan miliknya.
“Pagi-pagi si Jamet minta gado-gado. Terus enggak ada percakapan lagi, tahu-tahu malam-malam si Jamet mau pakai sepatu, terus si Bimo nyuruh naik,” tulis Arie dalam unggahan akun @lambe_danu pada Minggu (10/11/2024).
“Pas aku tanya mereka makan malam pakai motor aku juga. Berani banget, guys, mobil motor yang beli itu aku. Dah lah, aku jual aja semua daripada aku sakit lihatnya,” lanjut Arie.
Dengan cepat, Arie ingin menjual mobil dan motornya dan langsung memasarkan melalui media sosial.
“Aku jual aja nih mobil Honda CRV matic 2010 KM 51.000 pajak sampai Juni 2025,” tulis keterangan di unggahan tersebut.
Arie menyebutkan bahwa kondisi kendaraan mobil yang dimilikinya masih sangat layak dan terawat. Selain itu, BPKB juga atas nama dirinya sehingga memudahkan pembeli yang ingin langsung ganti nama. Mobil tersebut dijual dengan harga Rp135 juta.
“Kondisi sangat terawat, baru ganti dua ban depan. BPKB atas nama aku jadi gampang buat balik nama. Rp135 juta,” tambah Arie.
Selain mobil, satu unit motor juga dijual oleh Arie. Motor merek Honda PCX berwarna putih yang terlihat masih sangat mulus dan terawat itu dijual dengan harga Rp22 juta.
“Motor PCX tahun 2019 KM 27.000 Pajak sampai Juli 2025, baru ganti dua ban. Sangat terawat mulus, Rp22 juta,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Bimo Aryo Tejo diketahui berselingkuh dengan wanita idaman lain. Ironisnya, perselingkuhan tersebut terjadi saat sang istri sedang menjalankan ibadah umrah.
Kasus perselingkuhan ini membuat Arie Rieyanthie langsung menggugat cerai suaminya ke Pengadilan Agama Tigaraksa pada 4 November lalu.
Kontributor : Rizka Utami