BeritaEntertainmentSelebritis

Prilly Latuconsina Pernah Cuma Jadi Tempat Singgah Pria: Datang, Habis Itu Pergi

×

Prilly Latuconsina Pernah Cuma Jadi Tempat Singgah Pria: Datang, Habis Itu Pergi

Share this article
Prilly Latuconsina Pernah Cuma Jadi Tempat Singgah Pria: Datang, Habis Itu Pergi

Prilly Latuconsina baru saja merilis single kolaborasi dengan grup musik Daun Jatuh berjudul “Tuk Singgah”. Ia merasa jatuh cinta sejak pertama kali mendengar demo lagu tersebut karena ceritanya sangat dekat dengan pengalaman pribadinya.

“Salah satu alasan aku mau berkolaborasi adalah karena aku merasa sangat dekat dengan lagunya. Biasanya, ketika aku menulis lagu, puisi, atau naskah film, pasti ada sedikit yang bisa aku hubungkan,” ungkap Prilly di Halte TransJakarta Tosari, Jumat (8/11/2024).

Secara garis besar, single kolaborasi Prilly dan Daun Jatuh berkisah tentang luka seseorang yang hanya dijadikan tempat singgah oleh orang lain.

Diakui Prilly, ia pernah merasakan berada dalam situasi serupa, meski ia tidak menjelaskan secara rinci kapan hal itu terjadi.

“Pasti semua orang pernah merasa seperti itu. Seseorang datang, lalu pergi. Datang hanya untuk jadi sandaran,” jelas Prilly.

Prilly sendiri dikenal sebagai sosok yang sangat mencintai pasangan. Ia dengan senang hati memaafkan kesalahan berulang dari kekasihnya jika sudah terlalu sayang.

“Aku kalau punya pasangan, biar dia buat masalah sepuluh kali, aku bisa maafkan semuanya. Males mulai dari nol lagi,” beber Prilly.

Prilly Latuconsina. (Instagram/prillylatuconsina96)

“Aku tipe orang yang sangat mencintai. Mungkin kelihatannya independen,” lanjut aktris berusia 28 tahun sambil tertawa.

Meski begitu, Prilly tidak ingin menyalahkan mereka yang pernah menyakitinya. Ia memilih untuk belajar dari pengalaman pahit dalam urusan cinta.

“Ya sudah, aku terima saja. Memang kisah cinta tidak selalu mulus,” kata Prilly.

Prilly juga menegaskan prinsipnya untuk tidak terburu-buru menikah, menunggu datangnya pasangan yang benar-benar tepat untuknya.

“Tidak apa-apa, mungkin aku belum menemukan yang tepat. Menyatukan dua kepala itu sulit, jadi lebih baik pelan-pelan saja,” pungkas Prilly.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *