Mulai 11 September 2024, NET TV akan menghadirkan program baru berupa sinetron-sinetron drama ikonik yang sempat menjadi tontonan nomor satu. Selain itu, NET juga akan menampilkan parade film-film Indonesia pilihan.
Sinetron ikonik yang akan ditampilkan di antaranya Cinta Fitri (pukul 20.00 WIB), Hikmah (18.00 WIB), dan Antara Cinta dan Dusta (19.00 WIB). Sementara film-film Indonesia pilihan akan dimulai setiap hari pukul 22.00 WIB.
Cinta Fitri merupakan salah satu cerita populer yang berhasil mencatatkan sejarah sebagai sinetron yang paling diminati pemirsa televisi Indonesia. Tayang selama tujuh musim dengan total lebih dari 1000 episode, sinetron ini mencapai puncak popularitasnya dengan rating mencapai 12,6% dan share mencapai 39,2%.
Cinta Fitri mengisahkan lika-liku hubungan antara Fitri (Shireen Sungkar) yang polos namun selalu ceria, yang dipertemukan dengan Farrel (Teuku Wisnu), pemuda tampan dengan latar belakang keluarga berada. Cinta Fitri menghadirkan cerita ketulusan cinta dan tantangan konflik dalam keluarga yang berhasil mengundang emosi pemirsanya.
“NET ingin menghidupkan kembali kenangan menarik tersebut di layar kaca, khususnya untuk penggemar cerita drama Indonesia. Nostalgia cerita drama tersebut akan membawa penonton kembali ke masa-masa penuh kenangan dengan daya tarik alur cerita yang unik dan penuh intrik, sehingga mampu menghidupkan kembali hubungan emosional antara pemirsa dan ceritanya,” ujar Esmal Diansyah selaku Programming & Content Director NET, dalam keterangan resmi.
Sementara parade film-film Nasional garapan MD Entertainment akan diputar setiap hari pukul 22.00 WIB. Beberapa judul film favorit pencinta film layar lebar Indonesia yang siap disajikan antara lain: DOA, Preman In Love, Kamar 207, Suster Ngesot, Alas Pati, Ayat-Ayat Cinta, dan Di Bawah Lindungan Ka’bah.
Program sinetron drama ikonik dan parade film Nasional yang ditayangkan NET berlangsung setelah stasiun televisi ini menggabungkan saham dengan MD Entertainment. MD Entertainment merupakan salah satu rumah produksi paling berpengaruh di industri perfilman Indonesia.
Kembalinya serial-serial ikonik Indonesia garapan MD Entertainment di layar kaca NET tentunya mempertegas sinergi positif kedua entitas industri konten kreatif tersebut untuk memperluas segmentasi pemirsanya sehingga lebih kompetitif dalam industri penyiaran.
“Kerjasama antara NET dan MD Entertainment tentunya merupakan awal langkah strategis yang baik untuk kami bersaing dalam industri penyiaran yang kompetitif, dan kami cukup antusias memberikan sajian terbaik hiburan berkualitas bagi pemirsa televisi Indonesia,” ujar Esmal.
