Dua sosok yang saat ini sedang memperebutkan kursi Bupati Indramayu di Pilkada 2024, Lucky Hakim dan Nina Agustina, mendadak menjadi sorotan publik.
Hal ini bermula dari pernyataan Lucky Hakim mengenai kesenjangan ekonomi antara masyarakat dengan pemimpinnya dalam sebuah podcast dengan komika Bintang Emon.
“Kabupaten Indramayu adalah termiskin rakyatnya se-Jawa Barat, bupatinya termasuk yang terkaya di Jawa Barat,” ucap Lucky Hakim.
Pernyataan tersebut membuat publik langsung mengaitkan dengan Bupati Indramayu saat ini, Nina Agustina.
“Googling aja. Bupati terkaya di Jawa Barat itu ada dari Karawang, kemudian yang kedua dari Indramayu dan hartanya meningkat,” tambah Lucky Hakim.
Berdasarkan LKHPN per Desember 2023, tercatat bahwa Nina Agustina memiliki kekayaan senilai Rp 34.691.453.007 (atau Rp 34,7 miliar).
Kekayaan tersebut terdiri dari 25 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Depok, hingga Surabaya, dengan total aset mencapai Rp 31,9 miliar.
Harta bergerak Nina Agustina mencapai Rp 4,6 miliar dan surat berharga senilai Rp 2,1 miliar. Selain itu, terdapat juga kekayaan kas dan setara kas yang mencapai Rp 275 juta.
Nina Agustina memiliki utang sebesar Rp 3,25 miliar. Sayangnya, ia tidak melaporkan aset kendaraan yang dimiliki secara rinci.
Total harta yang dimiliki Nina Agustina ternyata jauh melebihi kekayaan Lucky Hakim.
Berdasarkan laporan LKHPN per 16 Agustus 2024, total harta Lucky Hakim mencapai Rp 10.709.638.600.
Jika dirinci, harta tersebut terdiri dari aset tanah dan bangunan yang dimiliki Lucky Hakim senilai Rp 13,7 miliar, aset kendaraan yang terdiri dari mobil dan motor senilai Rp 585 juta, serta harta bergerak lainnya senilai Rp 433,5 juta.
Sementara itu, aset surat berharga milik Lucky Hakim hanya senilai Rp 100 juta, kas dan setara kas senilai Rp 675 juta, serta harta lainnya sebesar Rp 600 juta.
Utang Lucky Hakim juga lebih tinggi dibandingkan Nina Agustina, yakni sebesar Rp 5,4 miliar.