Berita Terkini – Video Dewi Perssik mendapatkan reaksi beragam karena diduga menirukan Agus Salim, seorang pria yang dinyatakan buta permanen dan terlibat masalah karena dana donasi yang dihimpun diduga digunakan untuk hal yang tidak sesuai.
Dalam video tersebut, Dewi Perssik, yang akrab disapa Depe, mengungkapkan perasaannya atas serangan dari orang-orang yang tidak menghargainya.
“Aku sedih, aku sedih banget. Aku sedih banget kalau ada orang yang ngata-ngatain dan nggak menghargai aku. Nanti giliran aku hajar mereka, udah hmmm,” curhatnya diakhiri dengan wajah cemberut.
Gaya bicaranya ini membuat Dewi Perssik menerima kritik dari sebagian netizen yang merasa dia telah menirukan Agus.
Depe bahkan disebut tidak beretika, mengingat dirinya pernah bertemu Agus di acara talkshow yang dia bawakan.
“Ini orang nggak ada etikanya. Pernah ngehost tapi diejek juga, alangkah bijaknya kalau dia bersikap netral, nggak usah ikut-ikutan. Parah attitude-nya,” komentar netizen.
“Alaah pansos, SDM rendah pada bahagia pula,” ujar netizen lainnya.
Sementara itu, ada juga netizen yang mendukung Depe karena merasa kesal dengan Agus yang semakin dianggap ‘sok artis’.
“Kalau mami DP udah ikut-ikutan, berarti emang kebangetan sih,” kritik netizen.
“Aku juga suka parodiin ini, sampai teman kesel katanya dengerinya,” tambah netizen lainnya.
Beberapa komentar juga mengarahkan perhatian kepada Farhat Abbas, pengacara Agus Salim, yang dianggap ikut-ikutan bermasalah dengan orang-orang yang menghina kliennya.
“Nah, kalau DP yang nyinyir, apakah FA akan nyinyir balik di sosmed, dan apakah kalau DP mendatangi FA ke rumahnya, FA tidak berkutik kayak kemarin versus Densu?” komentar netizen.
“Wkwkkww, nggak papa mami DP turun tangan biar rame sekalian, mau lihat mami DP lawan pengacara itu,” tambah netizen lain.
“Ini baru lawan yang sepadan. Sama-sama cewek,” ledek netizen kepada Farhat Abbas.
Sebelumnya, donasi untuk penyembuhan mata Agus yang merupakan korban penyiraman air keras oleh rekan kerjanya diduga disalahgunakan. Donasi tersebut dihimpun oleh Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi.
Teh Novi mengaku tidak menyangka jika uang donasi akan digunakan oleh Agus dan keluarganya untuk bersenang-senang. Dia merasa kecewa sebagai ketua yang menghimpun dana tersebut.
