JAKARTA – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) baru-baru ini melakukan kunjungan pabrik dalam rangka “Hyundai Discovery Trip”. Peserta menggunakan All New Santa Fe Hybrid untuk menuju pabrik yang terletak di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.
Dari segi desain, Santa Fe generasi terbaru sangat berbeda dibandingkan model sebelumnya. Kini, bodinya lebih mengotak dan mengadopsi bahasa desain yang mirip dengan Ioniq 5, Ioniq 6, dan All New Kona EV.
Test drive Hyundai All New Santa Fe Hybrid
Pada peluncuran Santa Fe Hybrid, redaksi juga sempat mencobanya, namun terbatas di area tertutup, sehingga impresi yang didapat masih awal. Kali ini, redaksi berkesempatan untuk mencoba di jalan raya. Meskipun mobil ini dikendarai dalam rombongan, beberapa hal tetap dapat diperoleh dari pengalaman tersebut, seperti kenyamanan berkendara, impresi teknologi hybrid, dan konsumsi BBM selama perjalanan.
Redaksi yang mengikuti perjalanan kali ini memiliki tinggi badan 157 cm. Meskipun demikian, mengendarai SUV yang cukup besar ini bukanlah kendala. Posisi berkendara yang ergonomis mudah didapat, berkat pengaturan jok elektrik. Posisi setir juga dapat disesuaikan baik tinggi rendah maupun jarak dari pengemudi.
Test drive Hyundai All New Santa Fe Hybrid
Mobil yang digunakan oleh redaksi dapat menampung lima orang penumpang dewasa. Model yang digunakan adalah Santa Fe 6-seater, dengan captain seat pada baris kedua, sehingga baris ketiga masih memungkinkan satu penumpang dewasa.
Impresi selama perjalanan cukup positif. Suspensi mampu meredam guncangan dengan baik, terutama saat menghadapi jalan yang bergelombang. Namun, saat melewati speed trap, suspensinya terasa sedikit kaku.
Bagi pengemudi yang sudah mencoba Ioniq 5, Ioniq 6, atau All New Kona EV, komposisi setir dan tuas persneling pada Santa Fe ini akan terasa familiar, karena tuas persneling ditempatkan di area setir, tepat di bawah tuas lampu sein.
Test drive Hyundai All New Santa Fe Hybrid
Tuas persneling model putar yang digunakan serupa dengan yang ada pada Ioniq 5, Ioniq 6, dan All New Kona EV. Dilengkapi juga dengan pedal shifter untuk mengatur pengereman regeneratif, mirip dengan mobil listrik Hyundai lainnya.
Perpindahan antara mesin konvensional Smartstream G1.6T-GDi HEV dengan sistem turbo hybrid terasa sangat mulus, bahkan hampir tidak terasa saat mobil melaju. Ketika pedal gas diinjak lebih dalam, mesin konvensional akan beroperasi. Namun, saat pedal gas diangkat, motor listrik mengambil alih penggerak mobil. Menariknya, mode EV aktif pada kecepatan 80 hingga lebih dari 90 kilometer per jam, asalkan pedal gas hanya sedikit diinjak.
Test drive Hyundai All New Santa Fe Hybrid
Setelah mencapai pabrik Hyundai, layar MID pada panel instrumen menunjukkan bahwa mobil sudah menempuh jarak 76,4 km dalam waktu hampir 2 jam, dengan konsumsi BBM mencapai 16,4 kilometer per liter. Ini diperoleh dengan lima orang dewasa di dalam mobil dan kondisi lalu lintas yang lancar, dengan kombinasi jalan raya dan jalan tol. Kecepatan tidak melebihi 100 kilometer per jam karena berkendara dalam rombongan.
Mode berkendara yang digunakan adalah Eco, dengan tingkat pengereman regeneratif di Level 3. Gaya berkendara yang diterapkan adalah normal, bukan teknik eco-driving.