BeritaEntertainmentSelebritis

Disebut Cocok Jadi Menteri, Gaya Bicara Inara Rusli Soal KDRT Bikin Publik Terpukau

×

Disebut Cocok Jadi Menteri, Gaya Bicara Inara Rusli Soal KDRT Bikin Publik Terpukau

Share this article
Disebut Cocok Jadi Menteri, Gaya Bicara Inara Rusli Soal KDRT Bikin Publik Terpukau

Nama Inara Rusli tengah menjadi sorotan publik. Inara mendapatkan kritikan keras dan dituding memegang Ricky Harun yang bukan mahramnya.

Tetapi tak lama, komentar berbeda muncul untuk Inara Rusli. Komentar ini bermula dari sebuah unggahan di akun Instagram @rumpi_gosip.

Inara berbicara mengenai topik yang menarik dengan cara yang cukup lantang. Ibu tiga anak ini membahas soal KDRT.

Inara Rusli mencoba menjelaskan kondisi sebenarnya yang dialami oleh para korban KDRT, terutama beragam reaksi pedas dari publik yang sering memojokkan perempuan sebagai korban.

“Aku setuju, karena secara teori mungkin orang bisa bilang: kenapa nggak lapor polisi, kenapa nggak ajukan gugatan cerai. Ini sesuai manual book ya,” jelas Inara Rusli.

Kesulitan untuk bercerita kepada orang lain dan kepada keluarga juga bukan hal yang mudah. Inara menyoroti masalah patriarki dalam situasi ini.

“Masalahnya kalau cerita ke keluarga, (kalau) mereka nggak supportive itu gimana. Karena kita hidup di zaman toxic Patriarchy. Dalam rumah tangga, orang pasti akan menyalahkan pihak perempuan,” tegas Inara Rusli.

Inara Rusli ditemui di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Jumat (1/11/2024).

Keberpihakan Inara Rusli kepada perempuan korban KDRT dengan penjelasan seputar patriarki ini membuat publik merasa terkesan. Banyak yang menyebutnya layak untuk menjadi menteri.

“Perempuan yang cerdas,” ujar seorang warganet.

“Inara cocok jadi Menteri Pemberdayaan Perempuan, dia jenius banget kosakatanya,” puji warganet lainnya.

Ada juga yang mengaku setuju dengan pandangan Inara Rusli.

“Setuju banget, dan mirisnya yang mempertanyakan hal-hal seperti ini kebanyakan adalah sesama perempuan,” kata warganet.

“Ya, perempuan paling dirugikan dalam berbagai hal, makanya perempuan selalu disalahkan,” tegas warganet lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *