“Bengawan Solo” menjadi salah satu lagu keroncong yang tak lekang oleh waktu. Keabadian lagu ini disebabkan banyaknya penyanyi yang membawakannya, termasuk karya ciptaan Gesang Martohartono.
Para penyanyi tersebut antara lain; Sundari Soekotjo, Tuti Maryati, Mus Mulyadi, Tetty Supangat, Toto Salmon, Mamiek Marsudi, SambaSunda, hingga penyanyi muda Clarice.
Saat ini di tahun 2024, hadir penyanyi pendatang baru Yunan Helmi yang menyanyikan lagu “Bengawan Solo”. Dalam penampilannya, ia menggandeng Ratu Keroncong Waljinah serta menampilkan suara asli Gesang dalam lagu tersebut.
Aransemen lagu “Bengawan Solo” yang diciptakan oleh Yunan Helmi memberikan napas baru. Meskipun mengusung nuansa pop keroncong, lagu ini terdengar modern.
“Sebuah kebahagiaan yang luar biasa bagi saya berkolaborasi dengan sang legenda hidup, Ibu Waldjinah, dalam master rekaman baru lagu ‘Bengawan Solo’, karya sang maestro Bapak Gesang (alm),” kata Yunan Helmi dalam keterangan resmi.
Bunyi flute yang mengiringi lagu ini dimainkan oleh Carmello Mahardika, seorang pemusik remaja berbakat. Dalam penampilan tersebut, Yunan Helmi juga melibatkan empat penyanyi cilik dan remaja, yaitu Zahra Cama, Malaika Azura, Shanun Rahmani, dan Andrea Koo, untuk memperkenalkan lagu “Bengawan Solo” kepada anak-anak dan generasi muda.
Yunan Helmi berharap kolaborasinya dengan Waljinah dan almarhum Gesang dalam lagu “Bengawan Solo” dapat menginspirasi masyarakat untuk mencintai lagu daerah.
Djakawinata Susilo selaku Produser GNP Music menyambut baik ide dari para musisi muda genre non keroncong untuk menciptakan aransemen inovatif dari lagu “Bengawan Solo”, sehingga bisa menjadi jembatan bagi generasi muda.