Wali Band – Wali Band terus berkarya dengan merilis single terbaru mereka yang berjudul “Bang Jago”. Lagu ini memiliki makna mendalam dan menyindir laki-laki yang hanya berani berkorban di depan perempuan.
Walaupun sudah menjadi salah satu band besar di Indonesia, Wali Band yang terdiri dari Apoy (gitar), Faank (vokal), Ovie (keyboard), dan Tomi (drum) tetap menunjukkan produktivitas yang tinggi. Setiap lagu yang dihasilkan oleh Wali selalu membawa pesan positif kepada penggemarnya.
Lagu “Bang Jago” yang diciptakan oleh Apoy mengisahkan tentang seorang laki-laki yang suka menyakiti perempuan, baik secara fisik maupun emosional. Dia tampaknya lupa bahwa perempuan, termasuk ibunya, layak dihormati dan dilindungi.
Pesan yang terkandung dalam lagu ini mengingatkan kita bahwa setiap tindakan buruk terhadap perempuan sama saja dengan menyakiti ibu sendiri. Lagu ini bertujuan untuk menginspirasi agar setiap pasangan dapat menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menghargai.
“Seorang laki-laki yang baik adalah yang melindungi perempuan di sekitarnya, entah itu adik, kakak, atau istrinya. Jika ia menyakiti mereka, itu sama saja dengan menyakiti ibunya,” ungkap Apoy dalam penjelasannya.
Di lagu “Bang Jago”, Wali Band tetap mempertahankan ciri khasnya dengan genre pop Melayu yang dibalut nada ceria dan lirik yang menggelitik.
Musik video lagu ini disajikan dengan nuansa komedi yang menampilkan sosok Bang Jago yang diperankan oleh aktor Cansirano. Dalam latar perkampungan, Bang Jago hidup bersama istrinya (diperankan Nadhea Ananda Putri) di rumah sederhana dan melakukan tindakan intimidasi terhadap istrinya (dengan visual komedi). Bang Jago merasa sebagai jagoan di lingkungan tersebut, hingga ia lupa bahwa ada jagoan lain di sekitarnya.
Personel Wali Band juga terlibat dalam video klip “Bang Jago”. Apoy berperan sebagai Bang Jago silat (Jawara), Faank sebagai Bang Jago mengatur masyarakat (Pak RT), Ovie sebagai Bang Jago menjaga lingkungan (Hansip), dan Tomi sebagai Bang Jago Bos besar (Kakak Ipar Bang Jago). Semua karakter tersebut terlibat konflik yang menciptakan suasana komedi yang menarik.
Wali Band dibentuk pada 31 Oktober 1999, atau sudah 25 tahun lalu. Album pertama mereka, Orang Bilang (2008), meluncurkan beberapa lagu populer seperti “Dik”, “Emang Dasar”, dan “Egokah Aku”. Keberhasilan ini diikuti dengan peluncuran album religi Mari Sholawat (2009), yang menghadirkan single “Tomat (Tobat Maksiat)” sebagai soundtrack sinetron Islam KTP.
Album ketiga Wali, Aku Bukan Bang Toyib (2011), menyajikan lagu-lagu populer seperti “Doaku Untukmu Sayang”, “Nenekku Pahlawanku”, dan “Yang Penting Halal”. Album ini mengambil tema kehidupan rumah tangga, yang berbeda dari tema jodoh pada album sebelumnya.
Keberhasilan Wali Band terus berlanjut dengan berbagai penghargaan dan pencapaian luar biasa, termasuk rekor 81 juta unduhan RBT pada 2014, yang mencatatkan Wali Band sebagai salah satu band terpopuler di Indonesia.