Perseteruan antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas akhirnya menemukan titik terang pada Minggu (4/11/2024). Keduanya sepakat untuk berdamai dan saling meminta maaf.
Sebelum mencapai kesepakatan, Denny Sumargo dan Farhat Abbas sempat terlibat dalam perdebatan sengit mengenai polemik dana donasi Agus Salim. Momen tersebut terjadi ketika Denny mengunjungi kediaman Farhat.
Tetapi, di tengah perdebatan, Denny menegaskan kedatangannya hanya untuk menagih ancaman Farhat. Farhat sebelumnya mengungkapkan akan menghajarnya.
“Sekarang kamu keluar kalimat kepada saya mau menghajar saya. Saya ini orang Makassar, kalau orang Makassar dibilang mau hajar pasti disamperin. Karena itu kami punya kebanggaan dan kami punya suku leluhur-leluhur kami,” ungkap Denny.
Mantan tunangan Dita Soedarjo itu menegaskan tidak akan membawa perkara ini ke meja hijau jika Farhat menunaikan tantangan untuk menghajarnya.
“Kalau kau merasa tersinggung, saya siapkan diri untuk kau hajar. Saya luruskan, jadi mau dihajar atau tidak? Saya tidak akan nuntut. Ini saksi kamera, saya tidak akan tuntut,” sambung Denny.
Sementara Farhat Abbas menyatakan bahwa dia tidak akan memukul Denny.
“Hajar, pukul itu artinya pembelaan kaum lemah. Saya tidak kepikiran untuk nonjok muka,” ungkap Farhat.
Mendengar pernyataan tersebut, Denny pun memutuskan untuk pamit. Dia juga menegaskan bahwa masalahnya dengan Farhat telah selesai.
“Kalau begitu saya pulang, saya izin. Mohon maaf saya ganggu malamnya. Saya per hari ini, saya anggap sudah tidak ada masalah karena saya datang untuk mengklarifikasi mau dihajar atau tidak,” ujar Denny.
Sebelum pergi, Denny sempat ditahan oleh kerabat Farhat, Faiz, yang meminta agar dia bersalaman dengan sang pengacara.
“Salaman dulu dong kita,” ucap Faiz.
Denny awalnya menolak, tetapi akhirnya luluh dan bersalaman. Keduanya pun saling bermaaf-maafan.
“Mohon maaf lahir batin ya,” kata Farhat.
