Penyanyi Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu (3/11/2024). Siang tadi, penyanyi era 70-an tersebut sudah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Anak Dina Mariana, Ezra Mandira, bercerita tentang kronologi wafatnya sang ibu. Mantan personel HIV! itu menyampaikan bahwa ibunya telah berjuang melawan kanker rahim sejak 2021.
“Dari 2021 kanker rahim, lalu langsung diangkat, 2022 bersih tapi 2023 muncul lagi. Ya, ibu berjuang melawan (kanker),” kata Ezra Mandira di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Senin (4/11/2024).
Di seminggu terakhir sebelum wafat, kondisi Dina Mariana menurun. Pekan lalu, ia dirawat di rumah sakit.
Dina Mariana sempat pulang ke rumah, namun pada Rabu (30/10/2024) dibawa kembali ke rumah sakit dan meninggal pada Minggu (3/11/2024).
“Sempat membaik, tapi ya Allahualam, tau-tau, ya kita cuma bisa berdoa yang terbaik, pulangnya kemari,” tutur Ezra Mandira.
Ezra Mandira menjelaskan, menjelang kepergian Dina Mariana, sang ibu sempat mengeluh sakit, terutama di bagian pernapasan.
“Napasnya susah, sesak napas. Tapi bukan paru-paru. Karena ada cairan di daerah perut, itu dari kanker,” kata Ezra Mandira.
“Nah, kanker ini memperburuk keadaan. Tapi di akhir, dokter bilang ada pendarahan di lambung dan pencernaan bermasalah,” imbuh sang musisi.
Karena itu, kondisi Dina Mariana menurun hingga akhirnya ia meninggal dunia.
“Rasanya cepat sekali, cuma pas ditarik napas, tarik napasnya sekali-kali. Alhamdulillah aku sempat melihatnya, kayak, ya.. mohon doanya,” kata Ezra Mandira.
Meski harus berpisah dengan Dina Mariana, Ezra Mandira berusaha ikhlas karena tahu ibunya tidak mengalami sakit berkepanjangan lagi.
“Nyerinya hilang, rasanya aku nggak tahu ya, udah jalannya memang. Ya aku harap itu yang terbaik juga,” pungkasnya.