Perkembangan Ponsel Lipat
Samsung telah meluncurkan jajaran ponsel lipat selama beberapa generasi, dengan Samsung Galaxy Z Fold menjadi salah satu yang mengalami evolusi signifikan sejak pertama kali diluncurkan.
Ponsel lipat adalah perangkat yang dapat dilipat, berbeda dengan smartphone konvensional yang memiliki satu layar. Ponsel lipat dilengkapi dengan engsel di tengah sehingga kedua sisi dapat dilipat.
Engsel ini berperan vital sebagai alat pembuka dan penutup. Seiring berjalannya waktu, Samsung terus mengembangkan teknologi engsel yang canggih dengan inovasi di setiap peluncuran seri Galaxy Fold.
Selain itu, Samsung juga berupaya mengurangi ketebalan perangkat, sehingga ponsel lipat ini lebih mudah dibawa ke mana saja dan kapan saja.
Apa saja evolusi desain dan profil dari seri Samsung Galaxy Z Fold yang kini lebih tipis, kuat, dan ringkas? Berikut adalah ulasannya!
[2019] Galaxy Fold, Smartphone Lipat Pertama
Ketebalan saat terlipat: 15,7-17,1mm; Ketebalan saat terbuka: 6,9-7,6mm; Bobot: 276g
Diluncurkan pada tahun 2019, Galaxy Fold memulai era baru ponsel dengan layar besar yang tetap ringkas saat terlipat. Konsep “melipat dan membuka” menjadi bagian baru dalam interaksi mobile, dengan teknologi engsel yang inovatif untuk pengalaman pengguna yang intuitif.
Dimensinya yang seukuran telapak tangan dan ketebalan maksimum hanya 17,1 mm menandai debut ponsel lipat di pasaran.
[2020] Galaxy Z Fold2, Era FlexMode
Ketebalan saat terlipat: 13,8-16,8mm; Ketebalan saat terbuka: 6,0-6,9mm; Bobot: 282g
Galaxy Z Fold2 diluncurkan dengan desain yang lebih elegan dan canggih, serta fitur Hideaway Hinge yang memberikan posisi yang stabil saat digunakan dalam mode FlexMode untuk selfie dan video call.
Teknologi Sweeper membantu menjaga layar dari debu dan kotoran, menjadikan pengalaman pengguna lebih tahan lama.
[2021] Galaxy Z Fold3, Foldable Waterproof
Ketebalan saat terlipat: 14,4-16,0mm; Ketebalan saat terbuka: 6,4mm; Bobot: 271g
Galaxy Z Fold3 menjadi ponsel lipat pertama yang tahan air, dengan teknologi yang melindungi bagian luar layar dan engsel dari paparan air, termasuk gasket silikon yang mencegah cairan masuk.
Perangkat ini dibangun dengan material Armor Aluminum yang tahan terhadap benturan, menjadikannya lebih tipis dan ringan.
[2022] Galaxy Z Fold4, Makin Tipis dan Ringan
Ketebalan saat terlipat: 14,2-15,8mm; Ketebalan saat terbuka: 6,3mm; Bobot: 263g
Galaxy Z Fold4 hadir dengan bobot yang lebih ringan 20 gram dari pendahulunya dan ketebalan maksimum hanya 15,8 mm, menjadikannya ponsel lipat teringan saat itu.
Desain engsel baru mengubah mekanisme menjadi linier yang menurunkan bobot dan meningkatkan kekuatan perangkat.
[2023] Galaxy Z Fold5, dengan FlexHinge
Ketebalan saat terlipat: 13,4mm; Ketebalan saat terbuka: 6,1mm; Bobot: 253g
Pada tahun 2023, Galaxy Z Fold5 diperkenalkan dengan mekanisme FlexHinge yang memungkinkan layar melengkung ke dalam engsel, menjadikannya lebih ringan dan tipis, serta lebih stabil saat dilipat.
Dari tahun ke tahun, Samsung terus melakukan inovasi pada seri Galaxy Z Fold, mempelajari setiap aspek mulai dari mekanisme internal hingga desain eksternal, untuk meningkatkan kegunaan dan mempertahankan posisinya di industri ponsel lipat.
Inovasi Selanjutnya
Samsung akan menggelar acara pada Rabu, 10 Juli 2024, pukul 20.00 WIB di Paris, Prancis, yang menandakan dibukanya pre-order untuk perangkat terbaru dari seri Galaxy Z.
Samsung terus berinovasi untuk memaksimalkan pengalaman pengguna dengan teknologi terbaru. Konsumen di Indonesia bisa melakukan registrasi untuk mendapatkan berbagai keuntungan eksklusif.
