Adhisty Zara sampai sekarang masih berjuang untuk sembuh dari penyakit mental yang sudah diidap cukup lama.
Mantan personel JKT48 itu sampai harus ke psikolog untuk membantunya menyembuhkan penyakit mentalnya.
“Aku tuh pernah ada fase di mana aku down se-down down-nya lagi di bawah banget, di bawahnya lagi,” kata Zara mengutip dari kanal YouTube Kemal Palevi pada (1/11/2024).
Berbagai cara dilakukan agar pemain film Dua Garis Biru itu sembuh dari penyakit mental. Salah satu upayanya adalah melakukan hipnoterapi.
“Terus aku sama mamaku dibawa ke psikolog. Ke psikolog pada saat itu terus sempet bars (terapi) juga, pokoknya lumayan rutin, sampai akhirnya aku hipnoterapi gitu untuk menghilangkan rasa sedih yang berlebihan,” kata Zara.
Sempat merasa sangat stres, artis berusia 21 tahun itu bahkan sering menangis tanpa sebab.
“Jadi itu dulu aku ada fase di mana aku sempet stres. Bangun tidur aja aku bisa tiba-tiba nangis, tapi aku nya juga nggak tahu kenapa,” ujar Zara.
“Aku nggak lagi mikirin hal sedih, enggak lagi pengin nangis, tapi bangun tidur rasa di badan aku aku nih ‘Ih kok kasihan banget sih gue, ih sedih banget sih gue,” kata Zara melanjutkan.
Bahkan pada saat di lokasi syuting, Zara pernah menangis selama tiga jam dan tak kunjung berhenti.
“Aku pernah lagi syuting terus tiba-tiba nangis lama, tiga jam nggak berhenti. Padahal ngejar matahari udah jam 3,” ujarnya.
Perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat itu tidak bisa mengontrol dirinya karena saat itu sedang terpicu dengan sesuatu.
“Aku tapi karena ada trigger jadi ke-trigger, terus akunya sampai nggak bisa kontrol itu gitu,” ungkap pemain film Keluarga Cemara itu.
Selain itu, banyaknya hate comment yang diterimanya membuat mentalnya makin terganggu. Dia bahkan takut dengan diri sendiri dan selalu bertanya-tanya apakah dirinya seburuk yang orang lain bicarakan.
“Karena aku ngerasa jadi kayak saking banyaknya orang yang ngomong buruk tentang aku, aku jadi mikir apa itu benar ya,” ungkap Zara.
Kontributor : Rizka Utami