Pablo Benua – Menjadi salah satu pengacara yang membela Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi, dalam perseteruan dengan Agus Salim terkait uang donasi senilai Rp 1,5 miliar.
Permasalahan ini bermula dari penggalangan donasi yang dilakukan oleh Teh Novi untuk biaya pengobatan Agus Salim, korban penyiraman air keras.
Setelah terkumpul Rp 1,5 miliar dan diserahkan kepada Agus, uang donasi tersebut tidak sepenuhnya digunakan untuk pengobatan, tetapi juga untuk keperluan lainnya.
Tindakan Agus ini memicu kemarahan dari Teh Novi. Kini, masalah ini berlanjut hingga akhirnya sisa uang donasi diambil oleh yayasan untuk mencegah penyalahgunaan.
Mengetahui kasus tersebut, Pablo berusaha memberikan solusi agar Teh Novi tidak perlu memikirkan uang yang kini berada di tangan yayasannya.
“Saya sarankan kepada Novi, uang yang katanya Rp 1,3 miliar yang masih Novi simpan, bawa ke pengadilan setempat, lakukan gugatan konsinyasi,” kata Pablo, seperti yang diunggah oleh akun @teteh.bigos, Jumat (1/11/2024).
Pablo Benua menambahkan, “Gugatan konsinyasi itu adalah gugatan di mana uang tersebut dikembalikan kepada orang yang berhak.”
Melalui gugatan ini, uang donasi bisa dikembalikan kepada para donatur melalui pengadilan.
“Titipkan ke pengadilan, lakukan gugatan konsinyasi, tergugatnya adalah para penyumbang. Uang tersebut akan dikembalikan melalui putusan atau penetapan pengadilan,” jelasnya.
“Nanti para penyumbang dapat mengambil uangnya kembali di pengadilan, dengan waktu tertentu. Jika tidak, uang tersebut akhirnya bisa diambil oleh negara. Begitu, sebenarnya jauh lebih adil,” lanjut Pablo.
Menurut Pablo, gugatan konsinyasi adalah pilihan terbaik. Ia juga berpesan kepada Teh Novi untuk tidak memedulikan Agus lagi.
“Sudah, tidak usah mengurus Agus lagi. Pusing,” tutup Pablo.
