Bhisma Mulia menjalani tantangan untuk mendalami karakternya yang melibatkan ritual pesugihan di film Danyang: Mahar Tukar Nyawa, yang akan dirilis di bioskop pada 7 November mendatang. Ketika pertama kali ditawari peran tersebut, Bhisma merasa bingung dan tidak tahu harus berbuat apa untuk memahami karakter pelaku pesugihan.
“Ketika pertama kali mendapat tawaran tentang pesugihan, aku berpikir. Apa yang harus aku lakukan?” ungkap Bhisma Mulia saat mengunjungi sebuah redaksi di Mega Kuningan, Jakarta baru-baru ini.
Bhisma Mulia adalah sosok yang taat beribadah. Ia tidak ingin harus pergi ke dukun hanya untuk memahami ritual pesugihan.
“Apakah aku harus benar-benar melakukan pesugihan? Tidak mungkin,” kata Bhisma sambil tertawa.
“Aku bukan sok alim atau apa, tapi aku cukup dekat dengan Tuhan,” lanjut aktor yang berdarah Jawa ini.
Sebagai solusinya, Bhisma mulai mencari informasi tentang praktik pesugihan dari masyarakat setempat, yang diduga sering terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Aku mencari urban legend dari masyarakat sekitar tentang pesugihan itu, prosesnya seperti apa,” jelas Bhisma.
Film Danyang: Mahar Tukar Nyawa menceritakan perjuangan seorang pria bernama Galang yang diperankan oleh Bhisma. Galang rela melakukan segala cara demi mendapatkan cinta dari Resti, yang diperankan oleh Sahila Hisyam.
Galang berasal dari keluarga kurang mampu, sementara Resti adalah putri dari keluarga kaya di kampung mereka. Ayah Resti menginginkan menantu yang memiliki status sosial setara dengan mereka.
Latar belakang tersebutlah yang mendorong Galang untuk membuat perjanjian dengan makhluk gaib demi memperkaya diri agar memenuhi kriteria untuk meminang Resti.
Selain Bhisma Mulia dan Sahila Hisyam, film Danyang: Mahar Tukar Nyawa juga dibintangi oleh nama-nama terkenal lainnya seperti Wulan Guritno, Mathias Muchus, dan Egi Fedly.
