– Bintang Emon, yang dikenal sebagai salah satu komika yang sering menyindir pemerintah, ternyata memiliki masa lalu yang pemalu.
Juara Stand Up Comedy Academy (SUCA) musim ketiga ini mengungkapkan bahwa dia pernah berjualan bakpao.
Di masa-masa sulit, pemilik nama lengkap Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra ini harus membantu perekonomian keluarga dengan berjualan bakpao.
Dalam podcast Taulany TV, Bintang Emon membagikan kisah masa lalunya.
“Kerja macam-macam, karena saya anak laki-laki paling gede, jadi saya juga bantu-bantu di rumah,” kata Bintang Emon pada Kamis (31/10/2024).
Berbagai pekerjaan pernah dijalani, salah satunya adalah menjadi penjual bakpao.
“Saya kerjakan berbagai hal, salah satunya adalah dagang bakpao,” ungkapnya.
“Saya ambil dari pabrik bakpao, kemudian saya bawa ke area lain untuk dijual,” tambahnya.
Pria yang lahir pada 5 Mei 1996 ini berjualan bakpao di lokasi strategis untuk menjaring banyak pembeli.
“Saya cari tahu di mana yang banyak orang, seperti di jembatan penyeberangan daerah Karet, Kuningan,” imbuhnya.
Sayangnya, meskipun berjualan di tempat ramai, bakpao yang dijual Bintang Emon tidak laku karena dirinya merasa malu dan tidak berani menawarkan dagangannya.
“Saya hanya jualan 2 jam dan tidak ada yang laku. Ternyata masalahnya memang ada pada diri saya. Saya itu pemalu, jadi introvert,” ungkap Bintang Emon.
“Saya hanya memegang kotak bakpao, tetapi tidak berani menawarkan,” tambahnya.
Bintang Emon yang baru saja lulus SMA itu merasa malu harus berjualan bakpao.
“Iya, saya malu, karena saat itu saya baru lulus SMA dan belum ada kesempatan kuliah, jadi harus mencari uang sendiri,” ungkapnya.
Akhirnya, komika berusia 28 tahun ini memasukkan dagangannya ke sekolah-sekolah. Yang lucu, saat berjualan di sekolah, salah seorang guru menghampirinya dan mengira dia adalah siswa.
“Akhirnya saya bawa bakpao ke sekolah SMA, terus ada guru yang menghampiri dan berkata, ‘ya Allah, adek, kamu enggak sempat sekolah ya,’” kenang Bintang Emon sambil tertawa.
Kini, Bintang Emon dikenal dengan berbagai kritikannya terhadap pemerintah. Melalui konten-konten di media sosialnya, ia secara aktif mengangkat isu-isu politik yang tengah ramai dibahas di Tanah Air.
Kontributor: Rizka Utami
