Berita Terkini – Terdapat kabar mengenai Jordi Onsu yang diduga mualaf. Isu ini muncul akibat seringnya adik Ruben Onsu tersebut mengucapkan kalimat-kalimat yang khas dalam agama Islam.
Netizen pun berspekulasi bahwa Jordi telah menjadi seorang Muslim. Menanggapi hal ini, Jordi membahas agama Islam secara mendalam di unggahan terbaru di YouTube yang berjudul “mualaf.”
Jordi mengakui bahwa dia sering mengucapkan kata-kata Islami dalam setiap percakapan dan kontennya, seperti astaghfirullah, alhamdulillah, dan inshaallah.
“Sejak kecil, saya sering mengucapkan kalimat-kalimat itu. Dulu, mama saya Muslim,” kata Jordi Onsu dalam video di YouTube pribadinya.
Selain itu, Jordi juga mengungkapkan bahwa dia pernah menempuh pendidikan di sekolah Islam pada masa kecilnya. Di sekolah tersebut, diajarkan untuk berdoa secara Islam setiap kali masuk dan pulang sekolah.
Jordi lebih sering mengadakan pengajian setiap kali ada acara syukuran. Hal ini karena ibunya biasa menggelar pengajian, dan lingkungan sekitarnya lebih dekat dengan orang-orang Muslim.
Dia menyatakan bahwa banyak orang yang bertanya mengapa ia sering mengucapkan kalimat Islami seperti astaghfirullahaladzim.
Bagi Jordi Onsu, tidak ada masalah selama ia mengucapkan kalimat-kalimat tersebut untuk tujuan yang baik dan tidak merugikan orang lain.
Jordi juga memahami arti dari kata-kata Islami tersebut. “InshaAllah artinya atas seizin Allah, lalu Allahu Akbar, Allah Maha Besar. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah,” ujarnya.
“Jika ada yang bertanya, ‘Kamu kan bukan Muslim, kenapa mengucapkan kalimat itu?’” tanya seorang kameraman.
Jordi menjawab, “Saya hanya akan menjawab, tidak perlu saya tanggapi. Saya selalu memandang setiap agama, setiap ajaran, setiap keyakinan sebagai hal yang baik, dan saya berusaha menanamkan dalam diri saya apa pun ajaran baik dari siapa pun, dengan cara apa pun.”
Di bulan Ramadhan, Jordi mengungkapkan bahwa ia sering berpuasa karena merasa tidak ada alasan untuk tidak melakukannya. Menurutnya, hampir setiap ajaran agama mengajarkan puasa, meskipun caranya berbeda-beda.
Selain itu, Jordi Onsu juga pernah mengikuti tafakur agar batinnya merasa tenang. Biasanya, ia melakukan tafakur bersama teman-temannya yang mengadakan pengajian.
“Jika mereka membahas topik pada hari itu, setelah diskusi, biasanya ada jawaban dari ayat Alquran, dan saya meyakini bahwa Alquran itu benar,” tutur Jordi Onsu.
Di rumah lamanya dan di kantornya, Jordi selalu menyediakan fasilitas musala. Namun, di rumah barunya, ia sengaja tidak membangun musala. Meskipun demikian, ia berupaya menjaga rumahnya dari najis agar orang dapat beribadah di setiap sudut rumah tersebut.
